INDONEWS.ID

  • Minggu, 01/11/2020 17:30 WIB
  • Dirjen Adwil Kemendagri Minta Pemda hingga RT Siaga Banjir dan Longsor

  • Oleh :
    • Mancik
Dirjen Adwil Kemendagri Minta Pemda hingga RT Siaga Banjir dan Longsor
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal ZA.(Foto:Istimewa)


Jakarta, INDONEWS.ID - Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal ZA, meminta seluruh jajaran pemerintah daerah mulai dari gubernur, bupati, walikota hingga tingkat Kelurahan, RW dan RT siaga banjir dan longsor.

Permintaan tersebut menyikapi Menyusul peringatan dini cuaca Jabodetabek tanggal 1 November yang memperkirakan potensi terjadi hujan sedang hingga lebat serta angin kencang di sejumlah wilayah di Jabodetabek.

Baca juga : Kemendagri Sosialisasikan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa

Safrizal ZA meminta informasi prakiraan cuaca disampaikan kepada semua Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan diteruskan ke seluruh jajaran Pemda agar warga waspada dan mengambil langkah antisipasi.

"Bagi yang tinggal di bantaran sungai, agar mengikuti info dengan cermat, bila air meluap agar mengungsi sementara," kata Safrizal ZA dalam keterangan tertulis kepada media di Jakarta, Minggu (1/11/2020).

Baca juga : Kendalikan Inflasi, Kemendagri Harap Pemda Susun Perencanaan Gerakan Menanam dengan Baik

Dalam rangka mengantisipasi kemungkinan pencurian bila rumah ditinggal sementara karena banjir, jajaran Pemda diminta menyiapkan tim patroli gabungan dengan memberdayakan petugas Hansip dan pengamanan lokal.

Menurut peringatan dini cuaca yang dilansir oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hari ini (01/11/2020), hujan lebat terjadi mulai pukul 12:10 WIB hingga pukul 15:00 di wilayah-wilayah Cibungbulang, Rumpin, Jasinga, Parung Panjang, Cigudeg di Kabupaten Bogor dan wilayah Kresek, Gunung Kaler, dan sekitarnya di Kabupaten Tangerang.

Baca juga : Kemendagri Dorong Konsistensi Penerapan Standar Pelayanan Minimal di Lingkungan Pemerintah Daerah

Hujan lebat tersebut diperkirakan dapat meluas ke wilayah -wilayah lainnya. Wilayah yang diperkirakan akan mengalami hujan lebat adalah sebagai berikut:

Jakarta Barat ; Kalideres.

Kota Tangerang: Batuceper, Benda, Ciledug, Tangerang, Cibodas, Neglasari, Jatiuwung, Cipondoh, Karawaci, Periuk, Pinang.

Kabupaten Bogor: Sukaraja, Babakan Madang, Sukamakmur, Parung, Gunung Sindur, Kemang, Bojong Gede, Leuwiliang, Ciampea, Pamijahan, Nanggung, Tenjo, Ciawi, Cisarua, Megamendung, Caringin, Cijeruk, Ciomas, Dramaga, Tamansari, Ciseeng, Ranca Bungur, Sukajaya, Tanjungsari, Tajurhalang, Cigombong, Leuwisadeng, Tenjolaya.

Kabupaten Bekasi: Sukatani, Tambelang, Karang Bahagia, Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Utara.

Kota Bogor: Bogor Selatan, Bogor Timur, Bogor Tengah, Bogor Barat, Bogor Utara, Tanah Sareal, di Kota Bogor.
Kota Depok: Sawangan, Bojongsari.

Kota Tangsel: Setu, Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang.

Kabupaten Tangerang: Jayanti, Tigaraksa, Mauk, Balaraja, Jambe, Cisoka, Kronjo, Sukadiri, Kemiri, Cisauk, Rajeg, Pasar Kemis, Sukamulya, Teluknaga, Kosambi, Pakuhaji, Sepatan, Sepatan Timur, Curug, Cikupa, Panongan, Legok, Pagedangan, Kelapa Dua, Sindang Jaya, Solear, Mekar Baru.*

Artikel Terkait
Kemendagri Sosialisasikan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa
Kendalikan Inflasi, Kemendagri Harap Pemda Susun Perencanaan Gerakan Menanam dengan Baik
Kemendagri Dorong Konsistensi Penerapan Standar Pelayanan Minimal di Lingkungan Pemerintah Daerah
Artikel Terkini
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas