INDONEWS.ID

  • Rabu, 04/11/2020 12:23 WIB
  • Keterlibatan Kampus Kunci Pencegahan Radikalisasi di Perguruan Tinggi

  • Oleh :
    • very
Keterlibatan Kampus Kunci Pencegahan Radikalisasi di Perguruan Tinggi
Direktur Pencegahan Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT), Brigjen Pol. R. Ahmad Nurwakhid, SE, MM. (Foto: Ist)

Makassar, INDONEWS.ID -- Direktur Pencegahan Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT), Brigjen Pol. R. Ahmad Nurwakhid, SE, MM, mengatakan bahwa keterlibatan kampus adalah kunci pencegahan radikalisasi di lingkungan perguruan tinggi. Untuk itu, ia mengapresiasi langkah yang dilakukan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar yang menggelar program Pesantren Pencerahan Qalbu bagi mahasiswa dan dosen.

“Pesantren Pencerahan Qalbu bagi mahasiswa, dosen, dan pejabat UMI adalah salah satu contoh vaksinasi ideologi terhadap virus radikalisme,” ucap Ahmad Nurwakhid pada Dialog Pelibatan Civitas Academica dalam Pencegahan Terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Selatan di Kampus UMI, Selasa (3/11/20).

Baca juga : Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada

(Ahmad Nurwakhid pada Dialog Pelibatan Civitas Academica dalam Pencegahan Terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Selatan di Kampus UMI, Selasa, 3/11/20. Foto: Ist).

Baca juga : Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang

Menurutnya, program pembinaan karakter building yang dilakukan oleh UMI sejak masuknya mahasiswa baru dan pada saat penerimaan tenaga dosen baru yang dianggap sebagai bentuk imunisasi bagi vaksin radikal terorisme yang berpotensi tersemai di kampus sejak dini.

Ia mengungkapkan bahwa akar masalah besar terorisme adalah ideologi. Ideologi menyimpang yang menjadi motif radikal terorisme yang bisa dipicu oleh beberapa faktor utama seperti politisasi agama, ekonomi, kebencian, dendam, ketidakpuasan, dan pemahaman agama yang tidak kafah.

Baca juga : Pos Mahen Satgas Yonif 742/SWY Ajari Murid SDN Baudaok Cara Mengolah Sampah Plastik

Karena itu, penguatan civil society, khususnya dalam lapisan lingkungan akademik, masyarakat kampus dan organisasi mahasiswa adalah penting untuk selalu dilakukan. Pasalnya radikal terorisme adalah musuh bersama yang merupakan ancaman atas keberlangsungan berbangsa dan bernegara.

”Formulasi Pancasila yang digodok oleh founding father bangsa ini adalah substansi yang digali dari nilai nilai agama dan budaya. Mengamalkan Pancasila dengan benar adalah mengamalkan nilai Agama, dan itu perlu terus disemai di dunia akademik” tegasnya.

Ahmad Nurwakhid menambakan terorisme adalah extra ordinary crime, kejahatan kemanusiaan dan kejahatan pidana. Olehnya penaganannya harus secara komprehensif dan holistik karena akar terorisme adalah radikalisme yang menjiwai gerakannya.

Selain itu, lanjutnya, radikal terorisme bukan monopoli salah satu agama tertentu, tapi berpotensi ada diseluruh agama, kelompok, sekte dan setiap individu manusia, sehingga radikal terorisme yang mengatasnamakan Islam adalah fitnah bagi agama Islam. Sebagaimana kelompok radikal terorisme yang juga mengatasnamakan agama dan menghembuskan narasi dengan mendikotomikan antara agama dan negara.

Sementara itu, Rektor UMI Prof. Basri Modding sebelumnya menyampaikan bahwa UMI menginisiasi program Pesantren Pencerahan Qalbu bagi Mahasiswa, Dosen dan pejabat di lingkungan UMI untuk menanamkan karakter atau akhlak yang baik. Disitu juga ditanamkan nilai-nilai saling mengasihi sesama makhluk, yang pada gilirannya akan mencegah masuknya paham radikal, apalagi terorisme. (Very)

 

Artikel Terkait
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Pos Mahen Satgas Yonif 742/SWY Ajari Murid SDN Baudaok Cara Mengolah Sampah Plastik
Artikel Terkini
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas