INDONEWS.ID

  • Jum'at, 06/11/2020 10:15 WIB
  • Pastikan Kesehatan Civitas, Kampus IPDN Jakarta Gelar Swab Test Covid-19

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Pastikan Kesehatan Civitas, Kampus IPDN Jakarta Gelar Swab Test Covid-19
Para dosen Kampus IPDN Jakarta berfoto bersama usai menjalani Swab atau pcr Test Covid-19 (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Perang terhadap pandemi Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 belum juga berakhir. Hal ini ditandai dengan terus melonjaknya angka kasus positif covid-19 di Indonesia.

Kondisi ini membuat berbagai pihak terus memastikan dirinya terbebas dari virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan China tersebut. Salah satunya adalah Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jakarta.

Baca juga : Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang

Kampus yang berlamat di Jl. Ampera Raya No.1, RT.1/RW.6, Cilandak, Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan itu menggelar Test Swab atau polymerase chain reaction (PCR) gratis kepada segenap civitas akademika di Kampus IPDN Jakarta, Jum`at (6/11/20) pagi.

Pemimpin Redaksi Indonews.id, selaku dosen senior aktif IPDN, Drs. Asri Hadi, MA mengatakan kita harus selalu memastikan diri kita bebas dari virus yang mematikan ini.

Baca juga : Pos Mahen Satgas Yonif 742/SWY Ajari Murid SDN Baudaok Cara Mengolah Sampah Plastik

"Perang terhadap covid-19 belum berakhir dan siapa saja bisa menjadi korban. Untuk itu, kita harus selalu memastikan diri kita bebas dari virus ini," kata Asri dalam keterangan tertulis kepada Indonews.id, Jum`at (6/10/20) pagi.

Alumni Monash Univerity Australia ini mengungkapkan Kampus IPDN Jakarta menggelar test Swab atau PCR kepada segenap 308 orang praja dan 255 civitas.

Baca juga : Indonesia-Kazakhstan untuk Rampungkan Perjanjian Promosi dan Perlindungan Investasi

"Saya sendiri juga ikut test swab ini. Kegiatan test swab covid-19 ini untuk memastikan ada atau tidaknya warga kampus IPDN Cilandak yang terkena covid-19 demi kenyamanan dan keamanan dalam beraktivitas," jelas Asri.

Untuk diketahui, kasus postifif virus yang mulai merebak di Indonesia pada awal Maret tahun ini terus melonjak naik. Per Kamis (5/11/20), kasus terkonfirmasi di Indonesia menyentuh angka 425796. Total pasien yang sembuh sebanyak 357 142 dan meninggal 14348 orang.*(Rikard Djegadut).

 

Artikel Terkait
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Pos Mahen Satgas Yonif 742/SWY Ajari Murid SDN Baudaok Cara Mengolah Sampah Plastik
Indonesia-Kazakhstan untuk Rampungkan Perjanjian Promosi dan Perlindungan Investasi
Artikel Terkini
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Pos Mahen Satgas Yonif 742/SWY Ajari Murid SDN Baudaok Cara Mengolah Sampah Plastik
Indonesia-Kazakhstan untuk Rampungkan Perjanjian Promosi dan Perlindungan Investasi
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas