INDONEWS.ID

  • Kamis, 12/11/2020 15:30 WIB
  • Terus Melejit! PNM Yakin Penyaluran Program Mekaar Capai Rp25 Triliun hingga Tutup Tahun

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Terus Melejit! PNM Yakin Penyaluran Program Mekaar Capai Rp25 Triliun hingga Tutup Tahun
Kantor Pusat PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM yakin target penyaluran program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Program Mekaar) Rp 25 triliun lebih bakal tercapai pada akhir 2020.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengungkap bahwa hal ini menilik pertumbuhan pesat secara bulanan hingga kuartal III 2020 dan Oktober 2020.

Baca juga : Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam

"Total penyaluran PNM Mekaar sudah Rp 18,3 triliun kepada 7,2 juta nasabah per Oktober. Tingkat non-performing loan [NPL] gross kami juga turun ke 1,14 persen," katanya ketika dikonfirmasi Bisnis, Minggu, 8 November 2020.

Selisih penyaluran ini tercatat menjadi yang terbesar sepanjang periode 2020, karena akumulasi penyaluran sejak semester II 2020 berturut-turut Rp 10,66 triliun per Juli 2020, ke angka Rp 11,4 triliun pada akhir Agustus 2020, dan Rp 15,3 triliun pada September 2020.

Dengan demikian, penyaluran bulanan PNM telah kembali ke kisaran Rp 3 triliun, setelah sebelumnya penyaluran perusahaan pembiayaan usaha mikro pelat merah ini sempat terdampak pandemi.

Baca juga : Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat

Ketika pandemi Covid-19 melanda, penyaluran bersih sempat turun pada periode April hingga Juni 2020. Bahkan penyaluran bulanan PNM Mekaar sempat menyentuh titik terendah, hanya ada di kisaran Rp 516 miliar pada April 2020.

Berdasarkan data keterbukaan informasi Lembaga Keuangan Khusus terbaru yang diungkap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per September 2020, total aset PNM mencapai Rp 24,81 triliun, naik 14,8 persen (yoy) dari periode 2019 di angka Rp 21,6 triliun.

Baca juga : Tips Memilih Jasa Pengurusan Visa

Pendapatan hingga akhir kuartal III 2020 pun meningkat 12,3 persen (yoy) dari Rp 3,31 triliun pada 2019 ke Rp 3,72 triliun pada 2020.

Namun demikian, dampak pandemi masih dirasakan PNM dari sisi laba sebelum pajak yang hanya bisa mencapai Rp 196 miliar, atau masih anjlok jauh dari periode sebelumnya yang sanggup mencapai Rp 1,1 triliun.(Bisnis.com)

Artikel Terkait
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Tips Memilih Jasa Pengurusan Visa
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas