INDONEWS.ID

  • Sabtu, 14/11/2020 10:15 WIB
  • Mayjen Putra Astaman, Pencetus "Samsat" Akan Dimakamkan di TMP Kalibata

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Mayjen Putra Astaman, Pencetus "Samsat" Akan Dimakamkan di TMP Kalibata
Mayor Jenderal Polisi (Purn) I Gusti Made Putra Astaman meninggal dunia pada Jum`at (13/11/20).

Jakarta, INDONEWS.ID - Mantan Deputi Kapolri bidang Operasi, Mayor Jenderal Polisi (Purn) I Gusti Made Putra Astaman meninggal dunia pada Jum`at (13/11/20). 

Berdasarkan informasi yang didapat media ini, jezanah almarhum akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pada Rabu (18/11/2020).

"Rencananya jenazah almarhum akan dimakamkan di TMP Kalibata pada hari Rabu 18 November 2020 pagi hari," terang Asri Hadi, Waksekjen BERSAMA, Sabtu (14/11/20)

Asri menambahkan, deretan karangan bunga duka cita menghiasi halaman rumah duka yang beralamat di Jalan Durian No. 12 Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Pantauan media ini di lokasi, puluhan karangan bunga duka cita terus berdatangan dari berbagai kalangan. Mulai dari Kapolri Idham Azis, dan hampir seluruh mantan Kapolri serta dari mantan Wakil Presiden RI Tri Sutrisno dan tokoh-tokoh nasional lainnya.

Mayjen Putra Astaman meninggal dunia di Rumah Sakit Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan di usianya yang ke-82.

"Kabar Duka untuk Bapak kita Bapak Mayjen Pol (P) Drs. Putera Astaman, meninggal dunia pukul 19.00 di IGD RS. Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Mohon doa untuk beliau," demikian bunyi pesan yang beredar dan telah terkonfirmasi Wasekjen BERSAMA, Asri Hadi pada Jum`at (13/11) malam.

Asri Hadi yang juga merupakan Pemimpin Redaksi Indonews.id mengatakan almarhum Mayjen Putra Astaman meninggal akibat serang jantung.

Sejarah lahirnya system manunggal satu atap alias Samsat tidak dapat dilepaskan dari sosok lelaki kelahiran Denpasar 10 Juni 1938.Pol (Purn) Drs. Putera Astaman.

Mayjen Pol (Purn) Putera Astaman, dikenal sebagai konseptor Samsat dan Patroli Keamanan Sekolah saat menjabat sebagai Deputi Operasi Kapolri. Ini yang menjadikan mantan dirlantas Polda Metro Jaya ini dijuluki Mbah Samsat.

Tujuannya digagasnya konsep ini 39 tahun silam adalah untuk memberantas praktek pugli. Namun ternyata masih tetap kecolongan, hingga akhirnya ia kembali mengusulkan agar tidak hanya system online tapi juga harus door to door.

Ini konsep Samsat jilid II yang pasti jauh lebih efektif dan efisien dalam pelayanan public serta menekan kebocoran dana setoran yang sering disinyalir marak di kantor Samsat. Sistem ini pasti akan menekan praktik pungli, sebaliknya mendongkrak pendapatan asli daerah.

Samsat sendiri merupakan system manajemen integrative. Fungsinya, urusan STNK menjadi kewenangan kepolisian, pajak kendaraan bermotor yang ditangani dinas pendapatan daerah (Dispenda), dan asuransi kecelakaan yang dikelola Jasa Raharja berada di bawah satu system.

Profil Singkat:

Nama: Mayor Jenderal Polisi (Purn) I Gusti Made Putra Astaman
Tempat Tanggal Lahir: Bali, 10 Juni 1938.
DanSatlantas Polda Metro Jaya 1977-1978
Kapolda Sulawesi Selatan dan Tenggara pada 1986-1988
Kapolda Sumatra Bagian Selatan 1988-1991
Deputi Operasi Kapolri 1991-1993
Ketua Umum Pengurus Besar Lembaga Karateka Indonesia PB LEMKARI 1991-1994
Ketua umum DPP PEBABRI Periode 2002-2007
Ketua Umum organisasi BERSAMA Periode 1994-1998 dan tahun 2016-2020.*(Rikard Djegadut).

 

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Kenal Pamit` Kadispenau, Sederhana namun Meriah
Inspeksi Mendadak Pj Bupati Maybrat Ungkap Kondisi Memprihatinkan di Kantor Distrik Aifat Utara
Pj Bupati Maybrat Tinjau Puskesmas Aifat Utara, Puji Kinerja Dalam Penanganan Scabies karena Kutu Babi
Pj Bupati Maybrat dan Kapolres Tandatangani NPHD, Dukung Penerimaan Bintara Polri dari Maybrat
Kunjungan Pj Bupati Maybrat ke SMAN 1 Aifat Raya Ungkap Kekurangan Guru dan Data Siswa yang Tidak Akurat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas