Sosok

Dimakamkan di TMP Kalibata, Putra Astaman Meninggal karena Sakit Ini

Oleh : Rikard Djegadut - Kamis, 19/11/2020 07:45 WIB

Mantan Deputi Kapolri bidang Operasi Mayor Jenderal Polisi (Purn), I Gusti Made Putra Astaman

Jakarta, INDONEWS.ID - Mantan Deputi Kapolri bidang Operasi Mayor Jenderal Polisi (Purn), I Gusti Made Putra Astaman meninggal dunia pada Jum`at (13/11/20). 

Penggagas dan pelaksana "daerah bebas becak" di DKI Jakarta saat menjabat Kepala Bagian Operasi Ditlantas Polda Metro Jaya, tahun 1971 itu diketahui meninggal akibat serangan jantung.

Wakil Sekretaris Jenderal Organisasi Badan Kerjasama Sosial Usaha Pembinaan Warga Tama (BERSAMA), Drs. Asri Hadi mengatakan membenarkan hal itu.

"Betul. Pak Ketum BERSAMA, Bpk. Putra Astaman meninggal dunia karena serangan jantung," ungkap Asri kepada Indonews.id, pada Sabtu (14/11/20).

Pencetus konsep Samsat dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) saat menjabat Kaditlantas Polda Metro Jaya (1973-1978) itu dimakamkan di Taman Makam Pahlawn (TMP) Kalibata pada Rabu (18/11/20).

Jenazah Putra Astaman dimakamkan di TMP Kalibata karena semasa hidupnya, pada akhir perjalanannya sebagai polisi, Putera Astaman menerima penghargaan Bintang Kebesaran Malaysia berupa Bintang Johan Mangku Negara (JMN) dari Yang Dipertuan Agung Sultan Azlan Muhibbuddin Shah di Istana Negara Kuala Lumpur.

Ini merupakan penghargaan tertinggi yang pernah diterima perwira tinggi Polri selama ini. Bersama Kolonel (Pol) Moerdiono Dharmo, Kasubdit Polisi Perairan Polri, Astaman menerima Bintang Kebesaran Malaysia itu pada 28 September 1993 silam.

Sejak menjabat Wakil Asisten Operasi Kapolri (jabatan ini sekarang sudah dihapus) tahun 1984 hingga menjadi Deputi bidang Operasi, Astaman dinilai banyak berperanan meningkatkan hubungan Polri dengan PDRM (Polis Di Raja Malaysia). Hubungannya dengan Tun Sri Mohammed Haniff (mantan Kepala Polisi Malaysia) sampai saat ini pun masih kental, meski tidak melalui jalur formal.

Setelah memasuki masa pensiunnya, Putera Astaman juga telah menerima Bintang Bhayangkara Pratama dari Presiden RI. Ia sempat diusulkan menjabat Irjen di Depsos dan Deparpostel, juga pernah dicalonkan sebagai Gubernur Bali, walau akhirnya mentok.

Terakhir, Putra Astaman menjabat sebagai Ketua Umum organisasi Badan Kerjasama Sosial Usaha Pembinaan Warga Tama (BERSAMA). Lagi-lagi dua kali ia menjabat posisi ini yakni pada Periode 1994-1998 dan tahun 2016-2020.

Profil Singkat:

Nama: Mayor Jenderal Polisi (Purn) I Gusti Made Putra Astaman
Tempat Tanggal Lahir: Bali, 10 Juni 1938.
DanSatlantas Polda Metro Jaya 1977-1978
Kapolda Sulawesi Selatan dan Tenggara pada 1986-1988
Kapolda Sumatra Bagian Selatan 1988-1991
Deputi Operasi Kapolri 1991-1993
Ketua Umum Pengurus Besar Lembaga Karateka Indonesia PB LEMKARI 1991-1994
Ketua Umum organisasi BERSAMA Periode 1994-1998 dan tahun 2016-2020
Ketua umum DPP PEBABRI Periode 2002-2007.*(Rikard Djegadut)

Artikel Terkait