INDONEWS.ID

  • Rabu, 18/11/2020 19:30 WIB
  • Mendagri Minta Gubernur, Bupati dan Walikota Antisipasi Ancaman La Nina

  • Oleh :
    • very
Mendagri Minta Gubernur, Bupati dan Walikota Antisipasi Ancaman La Nina
La Nina. (Foto: Ilustrasi)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta gubernur, bupati dan walikota di seluruh Indonesia untuk mengambil langkah-langkah antisipatif menghadapi ancaman La Nina dan bencana alam lainnya.

Langkah-langkah antisipatif tersebut meliputi penyediaan pelayanan informasi rawan bencana, penyediaan pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana, dan penyediaan pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana.

Baca juga : Kemendagri Tekankan Sinergisitas Antar-Pemda Mengoptimalkan Pemungutan Pajak Daerah dan Opsen Pajak Daerah

Permintaan Mendagri tertuang dalam surat Mendagri tertanggal 13 November 2020 yang ditujukan kepada seluruh gubernur, bupati dan walikota di seluruh Indonesia. Dalam suratnya, Mendagri mengatakan langkah-langkah antisipatif ini merupakan tindak lanjut dari Perpres No 93 tahun 2019 tentang Penguatan dan Pengembangan Sistem Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami.

Direktur Jenderal  Administrasi Wilayah Kementerian Dalam Negeri, Dr Safrizal ZA, yang membidangi Direktorat Kebencanaan Kemendagri mengatakan penyediaan jenis pelayanan informasi rawan bencana meliputi tiga hal.

Baca juga : Kemendagri Ajak Pemda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

"Pertama, menyusun data penduduk tematik kebencanaan yang menjadi target layanan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Kedua, menggunakan data dan informasi kebencanaan berbasis internet/smartphone, dan ketiga, menyebarluaskan informasi kebencanaan kepada masyarakat melalui dukungan teknologi informasi maupun menggunakan metode dan inovasi yang disesuaikan dengan kearrifan lokal, serta penyediaan dan pemasangan rambu evakuasi dan papan rambu informasi publik," kata Safrizal ZA, dalam keterangan persnya hari ini (18/11/2020).

Selanjutnya, dalam hal penyediaan pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana, lanjut Safrizal ZA, Mendagri meminta agar pemerintah daerah melaksanakan gladi/latihan kesiapsiagaan terhadap bencana. Kegiatan ini harus melibatkan pemda, masyarakat dan dunia usaha.

Baca juga : Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024

"Gladi/latihan itu terutama mengantisipasi jenis ancaman bencana gempa bumi, tsunami dan hidrometeorologi," kata Safrizal ZA.

Untuk mendukung langkah-langkah antisipatif ini, perlu disusun dan diterapkan pedoman atau prosedur tetap terkait pelaksanaan operasional penyebarluasan informasi kebencanaan selama 24 jam setiap hari dalam satu minggu. Selanjutnya, Pemda diminta melakukan pemetaan titik-titik prioritas penyebaran informasi kebencanaan di daerah.

"Di antaranya kawasan pemukiman, sekolah, pasar, puskesmas, kantor, prasarana vital dan rumah ibadah," lanjut Safrizal ZA.

Terkait penyediaan pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana, Safrizal ZA mengatakan Mendagri meminta para gubernur, bupati dan walikota mengalokasikan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) yang memadai. Anggaran itu siap digunakan setiap saat dalam keadaan darurat bencana.

"Seluruh sumber daya strategis di wilayah provinsi dan kabupaten/kota, diharapkan dikoordinasikan sebagai langkah antisipasi bencana," kata Safrizal ZA.

Apabila jatuh korban, Pemda diminta melaksanakan operasi pencarian, pertolongan dan evakuasi sesuai standar operasional penyelamatan dan evakuasi.

Betapa pentingnya langkah-langkah antisipasi terhadap bencana, Mendagri menekankan agar dalam penyusunan perencanaan program dan anggaran,  penanggulangan bencana mendapat prioritas. Tentu penyusunan perencanaan tersebut harus didasarkan pada Permendagri yang mengatur pedoman penyusunan RKPD dan APBD. (Very)

Artikel Terkait
Kemendagri Tekankan Sinergisitas Antar-Pemda Mengoptimalkan Pemungutan Pajak Daerah dan Opsen Pajak Daerah
Kemendagri Ajak Pemda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Artikel Terkini
Kisah AO PNM Mekaar, Keluar Zona Nyaman untuk Beri Kenyamanan Keluarga
Paskah 2024, ASN DKI Jakarta Berwisata Bersama 500 Anak Panti Asuhan
Banjir Rendam Satu Desa di Subulussalam, Aceh
Dansatgas Yonif 742/SWY Kunjungi Salah Satu SD Darurat di Perbatasan RI-RDTL
Kawal Pemerintahan Baru, Tokoh Lintas Agama: Jika Ada Kurang-kurangnya Kita Perbaiki
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas