INDONEWS.ID

  • Sabtu, 28/11/2020 14:15 WIB
  • BOCORAN! Tiga Jenderal Ini Berpeluang Kuat Gantikan Posisi Kapolri Idham Azis

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
BOCORAN! Tiga Jenderal Ini Berpeluang Kuat Gantikan Posisi Kapolri Idham Azis
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menyampaikan pesan untuk jajaran Polri. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Jakarta, INDONEWS.ID - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin membeberkan tiga nama Jendral untuk menggantikan Kapolri Jenderal Idham Aziz yang memasuki masa pensiun, akhir Januari 2021.

"Dari info yang ada di sekitar istana yang dianggap kuat ada tiga calon Kapolri, yakni Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabaharkam Komjen Agus Andrianto, dan Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar," kata Ujang kepada mengutip Okezone, Sabtu (28/11/2020). 

Baca juga : Pengamat: Pencopotan Kapolda Jabar dan Kapolda Metro Jaya Berkaitan dengan Pergantian Kapolri

Menurut Ujang, ketiga nama tersebut hanya tinggal menunggu pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Hanya tinggal tingkat kenyamanan dan chemistry dengan Jokowi saja. Ketiganya memenuhi syarat dan ketiganya memiliki kedekatan dengan Jokowi," ungkapnya.

Baca juga : Kemendagri, Menteri ESDM, Kapolri Sepakati Pengawasan Bersama Penyediaan dan Pendistribusian BBM

Sementara itu, Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima), Ray Rangkuti membeberkan sejumlah persoalan yang harus dibenahi Polri. Ray mengatakan, ada dua hal yang harus dibenahi. Pertama persoalan reformasi struktur. 

"Struktur itu berkaitan dengan jabatan-jataban yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan penegakan hukum dan ketertiban masyarakat," kata Ray Rangkuti kepada Okezone, Sabtu.

Kedua berkaitan dengan kultur sikap profesionalisme kepolisian. Menurutnya persoalan kultur harus benar-benar menjadi perhatian kapolri baru. Pasalnya, kemampuan polisi dalam mengayomi, penegakan hukum dan ketertiban semakin ditantang.

"Berbagai penanganan polisi, khususnya terkait dengan aksi-aksi massa yang berhubungan dengan kebijakan pejabat politik cenderung kurang profesional, begitu juga dengan penegakan hukum atas sikap kritis masyarakat," ujar Ray.*

 

Artikel Terkait
Pengamat: Pencopotan Kapolda Jabar dan Kapolda Metro Jaya Berkaitan dengan Pergantian Kapolri
Kemendagri, Menteri ESDM, Kapolri Sepakati Pengawasan Bersama Penyediaan dan Pendistribusian BBM
Artikel Terkini
Tidak Simpang Siur, Pemerintah Diminta Jelaskan Penerapan KRIS Secara Komprehensif
Menko Airlangga dan Dubes Lee Sang Deok Bahas Penguatan Kerja Sama Hingga Rencana Kunjungan Kerja ke Korea Selatan
PTPN IV Regional 4 Sebar 900 Paket Sembako di Sumbar dan Jambi
Pj Bupati Maybrat Lakukan Kunjungan ke SMPN 2 Aifat
Sari Ater Bangun Cable Car Perkuat Daya Tarik Wisatawan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas