INDONEWS.ID

  • Rabu, 09/12/2020 09:45 WIB
  • PNM Terbitkan Obligasi Berseri Senilai Rp1,7 Triliun, Ini Perbedaan Tingkat Bunganya!

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
PNM Terbitkan Obligasi Berseri Senilai Rp1,7 Triliun, Ini Perbedaan Tingkat Bunganya!
EVP Keuangan dan Operasional PNM Sunar Basuki

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM mendapatkan dukungan kekuatan modal baru untuk membiayai PNM Mekar dan model pembiayaan lainnya melalui Obligasi Berkelanjutan III PNM Tahap IV Tahun 2020 (Obligasi III Tahap IV). Surat utang baru dari PNM ini tercatat sebesar Rp1,73 triliun.

Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, PT PNM telah mendapat persetujuan BEI dan akan mencatatkan efek bersifat utang tersebut pada Senin 7 Desember 2020 lalu.

Baca juga : Belum Genap 1 Tahun, PNM Salurkan Kredit Sebesar Rp 29,27 Triliun

“Obligasi Berkelanjutan III PNM Tahap IV Tahun 2020 yang akan dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp1,73 triliun, terdiri atas tiga seri yakni Seri A (PNMP03ACN4), Seri B (PNMP03BCN4), dan Seri C (PNMP03CCN4),” dalam keterbukaan yang dikutip Tempo, Minggu 6 Desember 2020.

Obligasi PNM ini terdiri dari beberapa seri yakni obligasi PNM Seri A dengan nilai nominal sebesar Rp904,80 miliar dengan tingkat bunga 6,50 persen dan jangka waktu 370 Hari Kalender sejak tanggal emisi.

Baca juga : Rugikan Negera Rp4,7 Triliun, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka di Kasus LPEI

Selanjutnya obligasi PNM Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp537 miliar tingkat bunga 7,75 persen, dan jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi.

Sedangkan obligasi PNM Seri C dengan nilai nominal Rp292 miliar tingkat bunga 8,75 persen, dan jangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi.

Baca juga : Rugikan Negara Rp22,7 Triliun, Jenderal Ini Dituntut 10 Tahun Penjara dalam Kasus ASABRI

Untuk surat utang terbaru dari PNM ini, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberi rating idA+ (Single A plus). Dalam aksi ini PT Bank Mega Tbk. bertindak sebagai Wali Amanat.

Dengan penerbitan surat utang baru dari PNM itu, secara akumulasi emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia sepanjang tahun 2020 adalah 98 Emisi dari 58 Emiten senilai Rp77,69 Triliun.

Sedangkan total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 469 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp426,87 Triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 127 Emiten.

Sedangkan utang negara melalui Surat Berharga Negara (SBN) tercatat 133 seri dengan nilai nominal Rp3.755,59 Triliun dan USD400 juta, sedangkan Efek Berangun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp7,17 Triliun.*

 

Artikel Terkait
Belum Genap 1 Tahun, PNM Salurkan Kredit Sebesar Rp 29,27 Triliun
Rugikan Negera Rp4,7 Triliun, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka di Kasus LPEI
Rugikan Negara Rp22,7 Triliun, Jenderal Ini Dituntut 10 Tahun Penjara dalam Kasus ASABRI
Artikel Terkini
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas