INDONEWS.ID

  • Senin, 14/12/2020 18:01 WIB
  • Kemendagri Beri Catatan Khusus Pilkada 2020 Sumba Timur dan Luwu Utara

  • Oleh :
    • Mancik
Kemendagri Beri Catatan Khusus Pilkada 2020 Sumba Timur dan Luwu Utara
Mendagri Tito Karnavian saat menghadiri kegiatan Refleksi dan Proyeksi Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Hotel Melia Yogyakarta.(Foto:Ist)

Yogyakarta, INDONEWS.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi kinerja semua pihak yang turut menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2020. Ia mengatakan, ketertiban dalam pencoblosan surat suara pada 9 Desember, menuai apresiasi banyak pihak.

"Kita melihat bahwa satu faktor yang kami kira banyak mendapatkan apresiasi banyak pihak, kami kira sekarang sudah banyak (pemberitaan) di media tentang hari pemungutan suara, ini adalah adanya pelaksanaan pemungutan suara yang relatif tertib,” kata Mendagri di acara Refleksi dan Proyeksi Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Hotel Melia Yogyakarta, Senin (14/12/20).

Baca juga : Puluhan Siswa SMAN Titian Teras Positif Covid-19, Komisi IV Angkat Bicara

Menurutnya, pengaturan jam kedatangan pada saat pencoblosan surat suara menyumbang indikator ketertiban dalam pelaksanaan Pilkada. Karena itu, ia mengapresiasi langkah penyelenggara yang telah membuat terobosan untuk menghindari kerumunan.

"Tertib ini karena terutama diatur mengenai jam, jam undangan ini merupakan hal baru, memberikan apresiasi kepada Ketua KPU dan jajaran KPU yang telah membuat terobosan baru ini, karena dengan diatur jam seperti gaya rumah sakit, dokter appointment itu membuat kerumunan tidak terjadi,” ujarnya.

Baca juga : Covid-19 Melandai, Kota Bogor Turun ke Level 1

Apresiasi juga diberikan kepada aparat keamanan yang telah mengawal pelaksanaan Pilkada hingga pencoblosan surat suara yang aman dan bebas dari kerumunan, serta para saksi.

"Ketegasan dari aparat baik Polri, TNI, Satpol PP, Linmas ini juga untuk masyarakat yang sudah memberikan hak pilih langsung pulang, yang tinggal hanya saksi-saksi itu juga membuat tidak terjadi kerumunan yang berarti,” ungkapnya.

Baca juga : BNPB Dukung Peningkatan Kapasitas 1.000 Relawan Covid-19 Wilayah Malang

Pada kesempatan tersebut, Mendagri memberikan catatan khusus bagi beberapa penyelenggaraan di beberapa daerah terutama di Sumba Timur dan di Luwu Utara. Untuk itu, ia meminta aparat keamanan maupun Bawaslu tegas dalam melakukan penindakan.

"Meskipun ada catatan kita di Sumba Timur kemudian di Luwu Utara, kalau saya tidak salah itu juga masih ada kerumunan dan memohon kepada Bawaslu juga bisa melakukan langkah tindakan, ataupun Polri (berikan) teguran ataukah tindakan lain yang diperlukan sesuai aturan, harus ada ketegasan," pintanya.

Sejak awal, Mendagri telah menyebut tantangan terbesar penyelenggaraan Pilkada tahun ini adalah dihadapkannya pada pandemi Covid-19 dan memprioritaskan keamanan dalam berbagai aspek. Selesainya tahapan pencoblosan surat suara yang merupakan puncak pelaksanaan Pilkada yang berlangsung aman, menjadi salah satu indikator kesuksesan penyelenggaraan dan terjawabnya tantangan tersebut.*

 

 

Artikel Terkait
Puluhan Siswa SMAN Titian Teras Positif Covid-19, Komisi IV Angkat Bicara
Covid-19 Melandai, Kota Bogor Turun ke Level 1
BNPB Dukung Peningkatan Kapasitas 1.000 Relawan Covid-19 Wilayah Malang
Artikel Terkini
Inspeksi Mendadak Pj Bupati Maybrat Ungkap Kondisi Memprihatinkan di Kantor Distrik Aifat Utara
Pj Bupati Maybrat Tinjau Puskesmas Aifat Utara, Puji Kinerja Dalam Penanganan Alergi Rabies
Pj Bupati Maybrat dan Kapolres Tandatangani NPHD, Dukung Penerimaan Taruna Akpol dari Maybrat
Kunjungan Pj Bupati Maybrat ke SMAN 1 Aifat Raya Ungkap Kekurangan Guru dan Data Siswa yang Tidak Akurat
Pj Bupati Maybrat Apresiasi Inisiatif Kerja Bakti SMP Negeri 1 Aifat Ayawasi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas