INDONEWS.ID

  • Jum'at, 25/12/2020 12:30 WIB
  • Piala Dunia U-20 2021 Ditunda, Menpora: Kita Hormati Keputusan FIFA

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Piala Dunia U-20 2021 Ditunda, Menpora: Kita Hormati Keputusan FIFA
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali

Jakarta, INDONEWS.ID - Fédération Internationale de Football Association (FIFA) menunda pergelaran Piala Dunia U-20 Indonesia yang semula direncanakan digelar pada 2021 dan ditunda hingga 2023.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan pemerintah memahami alasan FIFA terkait penyebaran COVID-19 yang masih merata di berbagai negara di dunia sehingga masih terlalu sulit untuk menyelenggarakan ajang olahraga besar.

Baca juga : Menpora: Rakornas Kepemudaan dan Keolahragaan Tahun 2023 Momentum Membangun Olahraga, Olahrasa, dan Olahkarya

“Pemerintah juga sangat menghormati FIFA karena sebelum keputusan tersebut diambil telah terlebih dahulu mempertimbangkan berbagai aspek dan sangat mengapresiasi kesungguhan pemerintah Indonesia bersama PSSI sebagai LOC yang telah melakukan berbagai langkah persiapan bagi suksesnya penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup 2021,” kata Zainudin.

“Untuk itu saya menyampaikan terima kasih kepada PSSI yang telah bekerja sama dengan pemerintah (pusat dan daerah) dalam persiapan selama ini,” ujar dia melengkapi keterangan tertulisnya, Jumat 25 Desember 2020, .

Baca juga : Kejagung Panggil Menpora Dito Terkait Kasus Korupsi BTS Kominfo

Zainudin mengaku bahwa sebetulnya pemerintah sudah berupaya untuk meyakinkan FIFA tentang keseriusan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Keseriusan tersebut ditunjukkan melalui surat yang dikirimkan kepada Presiden FIFA pada awal Desember ini. Dalam surat tersebut juga dijelaskan soal upaya pemerintah dalam menangani masalah pandemi COVID-19.

Baca juga : Arya Sandhiyudha: Menpora Baru Bisa Tingkatkan Performa Keterbukaan Informasi

Dalam surat tersebut juga disebutkan tentang dukungan Presiden Joko Widodo melalui Kepres dan Inpres, serta optimalisasi persiapan timnas dan renovasi sejumlah venue pertandingan.

Seperti diketahui, FIFA pada Kamis 24 Desember 2020, mengumumkan pembatalan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia dan Piala Dunia U-17 2021 di Peru. Meski begitu, kedua negara tersebut akan tetap menjadi tuan rumah pada edisi 2023.

Demi suksesnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20, pemerintah Indonesia sudah melakukan renovasi maupun pembangunan infrastruktur stadion sepanjang tahun 2020, meskipun di tengah ancaman COVID-19. Adapun anggaran renovasi stadion dan lapangan yang diambil dari biaya APBN mencapai lebih dari Rp400 miliar.

Jumlah tersebut hanya untuk renovasi dua stadion, yakni Stadion Manahan di Solo dan Kapten I Wayan Dipta di Gianyar. Sementara sisanya menjadi tanggung jawab masing-masing pemerintah daerah.

Piala Dunia U-20 yang sedianya digelar 20 Mei-20 Juni 2021 tadinya bakal digelar di enam venue di enam kota. Keenam kota tersebut, yaitu Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta.*

Artikel Terkait
Menpora: Rakornas Kepemudaan dan Keolahragaan Tahun 2023 Momentum Membangun Olahraga, Olahrasa, dan Olahkarya
Kejagung Panggil Menpora Dito Terkait Kasus Korupsi BTS Kominfo
Arya Sandhiyudha: Menpora Baru Bisa Tingkatkan Performa Keterbukaan Informasi
Artikel Terkini
Engelbertus Turot Asisten II Setda Kabupaten Maybrat Bantu Percepat Proses Akreditasi Puskesmas di Maybrat
Kabupaten Maybrat Rayakan HUT Ikatan Bidan Indonesia ke 73
Tingkatkan Layanan Bidang Kesehatan, Pj Gubernur Agus Fatoni Teken MoU Jejaring Pengampuan Layanan Prioritas Rumah Sakit
Perkuat Semangat Persaudaraan Antara Siswa, SMP Notre Dame Gelar Paskah Bersama dan Peringatan Hardiknas 2024
PNM Mekaar Beri Reward Ketua Kelompok Unggulan Studi Banding Olahan Jamu Tradisional
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas