INDONEWS.ID

  • Senin, 04/01/2021 20:01 WIB
  • Gunung Sinabung Erupsi Tiga Kali, Kolom Abu Teramati Setinggi 1.000 Meter

  • Oleh :
    • Mancik
Gunung Sinabung Erupsi Tiga Kali, Kolom Abu Teramati Setinggi 1.000 Meter
Gunung Api Sinabung.(Foto:Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, Gunungapi Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, telah bererupsi selama tiga kali. Senin (4/01/2021).

Adapun erupsi yang pertama terjadi pada pukul 08.54 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 meter di atas puncak atau ± 3.160 meter di atas permukaan laut.

Baca juga : BMKG : Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong kearah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan durasi ± 2 menit 34 detik.

Kemudian erupsi kedua terjadi pada pukul 11.50 WIB, dengan tinggi kolom abu ± 1.000 meter di atas puncak atau ± 3.460 meter di atas permukaan laut.

Baca juga : Modifikasi Cuaca, Strategi BMKG Minimalisir Cuaca Ekstrem Selama Lebaran

Kolom abu kelabu tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan durasi ± 1 menit 57 detik.

Selanjutnya, erupsi yang ketiga terjadi pada pukul 14.12 WIB dengan tinggi kolom abu ± 1.000 meter di atas puncak atau ± 3.460 meter di atas permukaan laut.

Baca juga : Kepala BNPB Hari Ini Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi di Gresik

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan durasi ± 1 menit 53 detik.

Saat ini Gunungapi Sinabung berada pada Status Level III (Siaga).

Dalam hal ini, masyarakat dan pengunjung/wisatawan diimbau agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 kilometer (km) dari puncak Gunungapi Sinabung, termasuk pada radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Apabila kemudian terjadi hujan abu, maka masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.

Selain itu, masyarakat diminta agar dapat mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Berikutnya, masyarakat yang tinggal dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunungapi Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.*

Artikel Terkait
BMKG : Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Modifikasi Cuaca, Strategi BMKG Minimalisir Cuaca Ekstrem Selama Lebaran
Kepala BNPB Hari Ini Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi di Gresik
Artikel Terkini
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Korban Banjir Bandang di Sumbar
HOGERS Indonesia Resmi Buka Gelaran HI-DRONE2 di Community Park, Pantai Indah Kapuk 2
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas