INDONEWS.ID

  • Rabu, 06/01/2021 14:01 WIB
  • Bawa Panci dan Wajan ke KPK, Emak-emak Desak Hukum Mati Eks Menteri Sosial

  • Oleh :
    • very
Bawa Panci dan Wajan ke KPK, Emak-emak Desak Hukum Mati Eks Menteri Sosial
Belasan emak-emak yang tergabung dalam Komunitas Nasional Korban Korupsi Bansos (Komnas Bansos) mendatangi gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu pagi (6/1). (Foto: RMOL)

 

Jakarta, INDONEWS.ID -- Belasan emak-emak yang tergabung dalam Komunitas Nasional Korban Korupsi Bansos (Komnas Bansos) mendatangi gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu pagi (6/1).

Mereka datang menuntut agar KPK menerapkan hukuman mati kepada Juliari Peter Batubara, eks Menteri Sosial, yang terjerat kasus korupsi pengadaan bansos Covid-19.

"Kami sebagai masyarakat menilai perbuatan tersangka Juliari telah merampas hak-hak rakyat miskin yang sedang mengalami masa-masa sulit selama pandemi Covid-19," ujar Koordinator aksi, Purwantini dalam orasi.

Baca juga : Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional


Purwantini mengatakan, perbuatan Juliari sangat menyakiti hari rakyat miskin. Atas dasar itulah, maka Komnas Bansos mendesak KPK menuntut kader PDIP itu dengan hukuman mati.

"Sangat biadab dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, kami menuntut hukuman mati kepada Juliari dan tersangka korupsi bansos lainnya," ujar Purwantini seperti dikutip RMOL.

Dalam aksinya, massa aksi yang didominasi emak-emak ini membawa berbagai atribut. Mulai dari spanduk, poster, hingga peralatan rumah tangga seperti panci, wajan, dan lainnya.

Pada spanduk tersebut, emak-emak meminta agar Juliari dihukum mati karena telah melakukan tindak pidana korupsi bansos untuk masyarakat.

"Hukum mati Juliari Batubara perampok bantuan rakyat miskin," bunyi salah satu spanduk tersebut.

Atribut aksi yang dibawa emak-emak juga berisi pesan yang hendak mereka suarakan kepada pimpinan KPK.

"Emak-emak nangis dikasih beras rusak, Juliari malah sewa jet mahal. Hukum mati Juliari Cs koruptor bansos. Dukung KPK hukum mati koruptor bansos. Tambah utang ke luar negeri tapi bansos dikorupsi," demikian isi salah satu atribut. (Very)

Baca juga : Pj Bupati Maybrat Sidak Kantor Distrik Ayamaru Jaya, Ini yng Dijumpai

 

Baca juga : Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik, Menko Airlangga Berbincang Hangat dengan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair
Artikel Terkait
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Pj Bupati Maybrat Sidak Kantor Distrik Ayamaru Jaya, Ini yng Dijumpai
Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik, Menko Airlangga Berbincang Hangat dengan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair
Artikel Terkini
Cegah Perang yang Lebih Besar, Hikmahanto Sarankan Menlu Retno untuk Telepon Menlu Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Pj Bupati Maybrat Sidak Kantor Distrik Ayamaru Jaya, Ini yng Dijumpai
Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik, Menko Airlangga Berbincang Hangat dengan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair
PTPN IV Regional 4, Bangun Tempat Wudhu Masjid Tuo
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas