INDONEWS.ID

  • Kamis, 07/01/2021 09:45 WIB
  • Top! PNM Beri Beasiswa ke 43 Putra-Putri Nasabah PNM

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Top! PNM Beri Beasiswa ke 43 Putra-Putri Nasabah PNM
Penyerahan simbolis beasiswa kepada putra-putri nasabah PNM di Hotel Santika, Surabaya Jawa Timur dalam kegiatan UMKM Naik Kelas yang digelar OJK Bersama Pemprov Jatim dan PNM (Foto: Dok. PNM)

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM memberikan beasiswa kepada 43 putra-putri nasabah PNM.

Kepala Cabang PNM Jawa Timur, Yusri Ardiansyah menyampaikan besaran beaisiswa yang diterima masing-masing mendapatkan Rp300.000 per bulan atau Rp3,6 juta per tahun.

"Terkait beasiswa untuk anak SD/SMP yang sempat dilakukan simbolis penyerahan tanggal 10 Desember di Santika, kami mendapat dari dinas pendidikan kota terkait jumlah penerima beasiswa ditetapkan 43 putra-putri debitur PNM," kata Yusri.

"Jumlahnya 43 siswa SD/SMP. Yang sudah disampaikan namanya secara simbolis 5 siswa SD. Mohon usulan 38 putra-putri debitur PNM yang sekolah SD/SMP," tambah Yusri.

Untuk diketahui, penyerahan simbolis beasiswa bagi putra-putri nasabah PNM tersebut diberikan bersamaan dengan digelarnya kegiatan Business Matching dan Pelatihan, Literasi, dan Inklusi (PETIK) Keuangan dengan tema ”UMKM Naik Kelas di Tengah Pandemi COVID-19”, Sabtu (12/12/2020) kemarin.

Kegiatan tersebut digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan Regional 4 Jawa Timur bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui TPAKD Jawa Timur.

Kepala Cabang PNM Jawa Timur, Yusri Ardiansyah menyampaikan bahwa di masa pandemi penyaluran kredit dan restrukturisasi kredit untuk pelaku usaha ultra mikro tetap dilakukan dan selama tahun 2020 telah terdapat 3.553 debitur Mekar yang naik kelas menjadi debitur ULaMM dengan total pembiayaan Rp41 Miliar.

Selain itu, pendampingan kepada pelaku usaha juga tetap dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Kegiatan dibuka oleh Direktur Pengawasan LJK 2 serta dihadiri oleh Manajemen Strategis Mulyanto, Biro Perekonomian Provinsi Jawa Timur, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, PT PNM dan 100 orang debitur ”Naik Kelas” yang merupakan perempuan prasejahtera sebagai pelaku usaha ultra mikro di Surabaya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Business Matching dan PETIK Keuangan yang tetap dilaksanakan oleh TPAKD Jawa Timur meskipun pada masa pandemi. Hal ini mengingat UMKM merupakan salah satu sektor yang perlu diperhatikan agar tetap survive dan menjadi penggerak perekonomian karena banyaknya tenaga kerja yang terserap di sektor tersebut.

Mulyanto menyampaikan bahwa kegiatan Business Matching dan PETIK Keuangan ini sejalan dengan tujuan TPAKD yaitu memastikan ketersediaan akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat antara lain UMKM serta sektor produktif lainnya dan salah satu upaya memotivasi pelaku usaha ultra mikro agar mampu bertahan dan berkembang di tengah pandemi.

Dalam kegiatan dimaksud, debitur ”Naik Kelas” diberikan pembekalan berupa pengelolaan keuangan untuk usaha, transaksi non tunai khususnya untuk pembayaran angsuran di masa pandemi, dan waspada investasi agar tidak menjadi korban investasi ilegal.*

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Perayaan Hari Ulang Tahun ke 15 Kabupaten Maybrat
SMP Islam Al Azhar BSD Raih juara 1 Tari Tradisional di Spanyol
Tanggapi Tuduhan Ade Pencuri, Lawyer Gaul: gak Cocok sama Faktanya
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Tamini Square Gelar Festival Soto dan Masakan Nusantara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas