INDONEWS.ID

  • Senin, 11/01/2021 10:30 WIB
  • Doni Monardo Ingatkan Masyarakat Tanam Pohon Cegah Tanah Longsor

  • Oleh :
    • Mancik
Doni Monardo Ingatkan Masyarakat Tanam Pohon Cegah Tanah Longsor
Kondisi tanah longsor di Sumedang, Jawa Barat.(Foto:Dokumen BNPB)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala BNPB Doni Monardo berharap, kejadian longsor seperti yang terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tidak terulang. Doni mengungkapkan beberapa upaya pencegahan yang dapat dilakukan pada kawasan dengan kemiringan.

Doni mengajak masyarakat untuk menanam pohon di kawasan dengan kemiringan untuk mencegah bencana tanah longsor. Apabila sayuran yang ditanam pada lahan dengan kemiringan, ini memicu kondisi tanah tidak kuat menahan erusi. Curah hujan tinggi akan menyebabkan tanah mudah longsor.

Baca juga : Kepala BNPB Hari Ini Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi di Gresik

"Menanam pohon di kemiringan adalah kewajiban. Karena kalau bukan pohon tetapi sayuran, tanah itu tidak kuat menahan erosi. Curah hujan tinggi akan mudah longsor,” ujar Doni saat meninjau lokasi tanah longsor di Desa Cihanjuang, Sumedang, Minggu (10/01/2021) kemarin.

Pada kesempatan tersebut, Doni menyampaikan, kontur atau morfologi tanah di Jawa Barat berupa kemiringan terjal, jadi jangan menebang pohon. Fungsi pohon sangat baik dalam mencegah bencana tanah longsor.

Baca juga : Sambangi Pasuruan dan Probolinggo, BNPB Tekankan Upaya Antisipasi Potensi Bencana

"Apabila pohon ditebang, 2-3 tahun kemudian akar akan busuk. Akibat akar busuk dan curah hujan tinggi, air akan masuk disela-sela akar yang mengakibatkan tanah menjadi labil. Akibat tanah labil dengan kemiringan tertentu sehingga dengan mudah longsor. Pengetahuan tentang ini belum banyak dimiliki oleh masyarakat kita,” jelas Doni.

Saat di lokasi, ia melihat pohon sukun dan aren yang masih berdiri kokoh. Menurutnya, pilihan jenis tanaman yang mempunyai akar kuat, seperti pohon sukun dan pohon aren, akan membantu kekuatan struktur tanah. Doni menyampaikan BNPB akan membantu dalam penyediaan jenis tanaman yang memiliki akar kuat untuk ditanah di kawasan longsor.

Baca juga : Menteri PANRB Apresiasi Kinerja BNPB Jalankan Reformasi Birokrasi

Terkait dengan potensi bencana hidrometeorologi, Doni menyampaikan bahwa beberapa minggu terakhir ini pemerintah pusat lewat BMKG dan didukung BNPB telah sering sekali mengingatkan seluruh Kawasan untuk memperhatikan dan mencermati informasi-informasi yang dikeluarkan BMKG, terkait cuaca ekstrem.

Ia meminta pemerintah daerah untuk mengantisipasi secara serius dan saling mengingatkan semua pihak di tingkat daerah, terutama untuk Kawasan dengan kemiringan lebih dari 30 derajat.

"Berdasarkan data yang dimiliki BNPB, hampir setiap tahun wilayah Jawa Barat ini terdampak tanah longsor,” tambahnya.

Pada Jumat lalu (8/1) BNPB telah meminta BPBD di tingkat provinsi untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi potensi bahaya banjir dan longsor, khususnya di masa puncak musim hujan pada Januari hingga Februari 2021.

Sementara itu, berdasarkan analisis BMKG terkait dengan cuaca, sekitar wilayah Kabupaten Sumedang telah terjadi hujan lebat dalam durasi yang cukup singkat. Beberapa wilayah dataran tinggi dengan kemiringan tempat yang cukup signifikan hal ini dapat memicu labilnya tanah dan berdampak longsor. Salah satu wilayah yang menjadi pantauan dalam peringatan dini cuaca ini wilayah Cimanggung.

Menghadapi puncak musim hujan yang diperkirakan pada periode Januari hingga Februari 2021, masyarakat diimbau untuk waspada. Pantauan cuaca dapat dilakukan dengan mengakses aplikasi Info BMKG yang dapat melihat prakiraan curah hujan hingga tingkat kecamatan.*

Artikel Terkait
Kepala BNPB Hari Ini Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi di Gresik
Sambangi Pasuruan dan Probolinggo, BNPB Tekankan Upaya Antisipasi Potensi Bencana
Menteri PANRB Apresiasi Kinerja BNPB Jalankan Reformasi Birokrasi
Artikel Terkini
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas