Jakarta, INDONEWS.ID -- Presiden Jokowi sudah mengajukan Komjen Listyo Sigit Prabowo kepada DPR sebagai calon Kapolri. Komjen Sigit akan menggantikan Idham Azis yang akan pensiun pada Februari 2021.
“Pilihan Presiden ini sangat tepat untuk menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat sekarang ini. Karena Komjen Sigit dikenal sebagai sosok figur polisi yang santun, ramah, komunikatif dan sejuk,” ujar komisioner Ombudsman, Laode Ida melalui siaran pers di Jakarta, Rabu (13/1).
Akpol lulusan tahun 1991 ini pernah bertugas di Sulawesi Tenggara dan meninggalkan kesan yang sangat positif di daerah itu. Saat menjadi Kapolda Banten juga, kendati awalnya sedikit mendapat reaksi penolakan dari sekelompok masyarakat, namun pada akhirnya harus diakui bahwa kepemimpinannya di Polda Banten sangat damai.
“Kita berharap tidak ada lagi pihak yang mempersoalkan keyakinan dari Komjen Sigit, karena disamping yang bersangkutan adalah figur yang memiliki karakter toleransi yang tinggi dan teruji, juga yang perlu dicatat bahwa kepemimpinan di Polri adalah profesional; bukan berdasarkan agama,” ujar mantan Waki Ketua DPD ini.
Apalagi, katanya, dalam sejarah Republik ini berdiri, Kapolri non muslim baru pertama kali tahun 1970-an dan Komjen Sigit insya Allah akan jadi orang kedua Kapolri yang non muslim.
Tapi sekali lagi, jabatan Kapolri bukan jabatan kepentingan ideologi dan agama tertentu.
“Hadir sebagai figur pencipta kedamaian, pencipta kesejukan dalam masyarakat, penegakkan hukum dan perlindungan masyarakat yang heteregon di bangsa ini. Dan sekali lagi, sosok itu ada pada diri Jenderal Pol Sulistyo Sigit,” pungkasnya. (Very)