INDONEWS.ID

  • Rabu, 20/01/2021 23:30 WIB
  • Kaesang Pangarep Nge-tweet Lagi, Saham-saham CPO Pun Ikut Naik

  • Oleh :
    • very
Kaesang Pangarep Nge-tweet Lagi, Saham-saham CPO Pun Ikut Naik
Kaesang Pangareb, putra Presiden Joko Widodo. (Foto: Kompas.com)

 

Jakarta, INDONEWS.ID --- Kaesang Pangarep, kembali mencuit di akun Twitternya. Kali ini, dia mengunggah tangkapan layar berita CNBC Indonesia terkait naiknya harga crude palm oil (CPO) yang tertinggi sejak satu dekade terakhir.

Baca juga : Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam

"Kalo CPO naik, sahamnya juga naik gak ya? Gimana cuanmin @SahamRakyat?," tulisnya di akun @kaesangp, Rabu (6/1/2021).

Meski begitu, putra bungsu Presiden Jokowi ini tidak spesifik menyebut kode saham emiten CPO tertentu. Sontak, setelah cuitan tersebut, saham-saham emiten sawit di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Rabu ini `berterbangan`.

Baca juga : Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat

Seperti dikutip CNBC Indonesia, saham emiten sawit Grup Astra, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) misalnya, pagi ini terpantau naik 2,12% ke level Rp 13.275 per saham.

Kenaikan juga dialami emiten sawit lainnya, PT FAP Agri Tbk (FAPA) yang baru listing, juga sahamnya naik 5,23% ke level Rp 3.020 per saham. Selain itu, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) juga naik 0,37% ke level Rp 1.345 per saham. PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), dan PT Provident Agro Tbk (PALM), sahamnya masing-masing juga terkerek sebesar 1,96% dan 3,89%.

Baca juga : Tips Memilih Jasa Pengurusan Visa

Riset CNBC Indonesia mencatat, pada perdagangan di awal tahun, harga minyak sawit mentah (CPO) Malaysia tembus rekor tertinggi barunya pada perdagangan Senin (4/1/2020). Harga kontrak futures (berjangka) yang aktif ditransaksikan tersebut hampir menyentuh level tertinggi dalam 10 tahun.

Harga kontrak CPO Maret 2021 di Bursa Malaysia Derivatif Exchange tersebut naik 86 ringgit atau menguat 2,39% dibanding penutupan pekan lalu. Kini harga CPO sudah ke level tertingginya sejak Maret 2011.

Kenaikan harga CPO mengekor harga minyak nabati lainnya terutama minyak kedelai. Harga minyak kedelai mengalami kenaikan 2% di Bursa Komoditas Dalian dan 1,15% di Chicago Board of Trade. (*)

Artikel Terkait
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Tips Memilih Jasa Pengurusan Visa
Artikel Terkini
HOGERS Indonesia Resmi Buka Gelaran HI-DRONE2 di Community Park, Pantai Indah Kapuk 2
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas