INDONEWS.ID

  • Minggu, 24/01/2021 21:30 WIB
  • Dentuman Misterius di Bali, BMKG : Belum Dapat Mengkonfirmasi

  • Oleh :
    • Ronald
Dentuman Misterius di Bali, BMKG : Belum Dapat Mengkonfirmasi
Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan BMKG belum dapat mengonfirmasi penyebab sesungguhnya dari bunyi dentuman di Buleleng itu. Namun, BMKG sudah berhasil memonitor fenomena tersebut dengan baik dan merekamnya. (Foto : ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - BMKG merespon adanya informasi suara dentuman kuat di wilayah Bali. BMKG memastikan suara dentuman tersebut bukan disebabkan gempa bumi. 

Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan BMKG belum dapat mengonfirmasi penyebab sesungguhnya dari bunyi dentuman di Buleleng itu. Namun, BMKG sudah berhasil memonitor fenomena tersebut dengan baik dan merekamnya.

Baca juga : Banjir dan Longsor Landa Kabupaten Cilacap

"Terkait bunyi dentuman yang terdengar di wilayah Buleleng, BMKG belum dapat mengkonfirmasi penyebab sesungguhnya," kata Daryono, Kepala Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG dalam keterangan resminya, Minggu (24/1/2021). 

Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya anomali sinyal seismik yang tercacat pada sensor seismik Singaraja (SRBI) pada pukul 10.27 WITA atau 9.27 WIB. Rekaman seismik ini memiliki durasi sekitar 20 detik. 

Baca juga : Gempa 5,6 SR Berpusat di Sekitar Cianjur Jabar, Masyarakat Waspada Kemungkinan Gempa Susulan

Daryono mengatakan, jika laporan warga yang melihat meteor yang melintas di atas Bali, maka fenomena shockwave yang terjadi telah berubah menjadi gelombang seismik yang akhirnya dapat direkam oleh sensor gempa BMKG.

Sebelumnya ramai diberitakan , beberapa warga di Kintamani dan Besakih dilaporkan ada yang melihat semacam yang meteor yang melintas ke arah barat daya. Warga Buleleng yang sedang upacara adat juga mengaku melihat benda melintas di langit. 

Baca juga : Sebelas Kecamatan di Sintang Dilanda Banjir

Ada juga warga nelayan di pantai Buleleng menjadi saksi mata fenomena yang sama. (rnl)

 

Artikel Terkait
Banjir dan Longsor Landa Kabupaten Cilacap
Gempa 5,6 SR Berpusat di Sekitar Cianjur Jabar, Masyarakat Waspada Kemungkinan Gempa Susulan
Sebelas Kecamatan di Sintang Dilanda Banjir
Artikel Terkini
Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel
Cegah Perang yang Lebih Besar, Hikmahanto Sarankan Menlu Retno untuk Telepon Menlu Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Pj Bupati Maybrat Sidak Kantor Distrik Ayamaru Jaya, Ini yng Dijumpai
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas