INDONEWS.ID

  • Rabu, 27/01/2021 18:30 WIB
  • Menko PMK Nilai Kasus Positif Covid-19 Perlu Penanganan Khusus

  • Oleh :
    • Ronald
Menko PMK Nilai Kasus Positif Covid-19 Perlu Penanganan Khusus
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy. (Foto : ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia menandakan perlunya langkah penanganan khusus.

"Perkembangan kasus kita evaluasi dan tentu saja ini memerlukan langkah khusus yang berbeda dari yang selama ini telah dilakukan," ujar Muhadjir dalam keterangannya seperti dikutip rilis, Rabu (27/1/2021).

Baca juga : Arus Balik, Pemerintah Terapkan WFH untuk ASN pada Selasa dan Rabu

Sebagaimana diketahui, berdasarkan data pemerintah pada Selasa (26/1/2021) mencatat kasus positif di Indonesia menyentuh angka 1.012.350 orang.

Dikatakan Muhadjir, salah satu langkah khusus yang diminta Presiden dalam penanganan Covid-19 sekarang ini adalah karantina wilayah terbatas, sampai tingkat mikro di lingkup RT dan RW.

Baca juga : Pemerintah Kembali Lanjutkan Saluran Bantuan untuk Petani Gagal Panen Akibat Banjir

Karantina terbatas ini rencananya akan dilakukan untuk mendalami kasus yang ada di suatu wilayah, dan melakukan pemisahan masyarakat dengan kasus positif dengan dilakukan isolasi mandiri atau isolasi kolektif.

Muhadjir yang juga merupakan Wakil Ketua III KPC-PEN mengatakan, untuk teknis karantina terbatas masih akan dibahas lebih lanjut. 

Baca juga : Kemenko PMK: Sinergi Pemda dan Universitas, Langkah Awal Kurangi Pengangguran

"(Teknisnya) Kita akan terus atur. Dan sebetulnya Presiden sudah memesan agar sungguh-sungguh diterapkan karantina terbatas, kemudian isolasi mandiri, dan kalau tidak memungkinkan dilakukan isolasi kolektif secara terpusat," tandasnya. (rnl)

Artikel Terkait
Arus Balik, Pemerintah Terapkan WFH untuk ASN pada Selasa dan Rabu
Pemerintah Kembali Lanjutkan Saluran Bantuan untuk Petani Gagal Panen Akibat Banjir
Kemenko PMK: Sinergi Pemda dan Universitas, Langkah Awal Kurangi Pengangguran
Artikel Terkini
Rayakan HUT Indonews.id ke-8, Pemred Asri Hadi Ajak Pembaca Setia Bantu Penderita Kanker di Indonesia, Begini Caranya!
Pj Wali Kota Kediri: Yogyakarta Punya Malioboro, Kota Kediri Punya BrantasTic
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas