INDONEWS.ID

  • Senin, 01/02/2021 20:30 WIB
  • Kasus Covid-19 Tembus Satu Juta, PKS Sebut PPKM Tidak Efektif

  • Oleh :
    • Ronald
Kasus Covid-19 Tembus Satu Juta, PKS  Sebut PPKM Tidak Efektif
Pantai Keadilan Sejahtera (PKS) Netty Prasetyani (Foto : ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Indonesia dinilai menjadi negara di Asia yang tidak mampu mengendalikan penyebaran Covid-19, dimana jumlah kasus Covid-19 Indonesia menempati peringkat pertama di Asia, yang sebelumnya menyalip India.

Anggota Komisi IX DPR RI dari Pantai Keadilan Sejahtera (PKS) Netty Prasetyani menyebut hingga 2021 pemerintah belum serius mengeluarkan kebijakan menangani pandemi Covid-19 yang setiap harinya terus meningkat.

Baca juga : PKS soal Pertemuan Jokowi-Surya Paloh: Bangun Kekompakan Politik

Menurutnya, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak berhasil menekan penambahan angka kasus Covid-19 hingga menyentuh 1 juta kasus.

"Permasalah kita, PPKM enggak efektif lah, angka jumlah kasus Covid-19 kita menyalip India, dan jadi juara kasus Covid-19 di Asia," ungkap Netty Prasetyani di Ruang Sidang Komisi IX, pada Senin (1/2/2021).

Baca juga : Makin Kuat! Anies-Cak Imin Didukung PKS

Netty mengatakan Komisi IX belum melihat keseriusan Menkes menangani Pandemi dalam Roadmap 2021. Tak hanya itu, dia juga menyayangkan, kebijakan pemerintah menangani Pandemi hanya mengedepankan sektor ekonomi saja, padahal jika aspek kesehatan sudah aman maka ekonomi akan berjalan.

"Enggak tergambarkan dalam roadmap 2021, reformasi bidang kesehatan enggak nampak, sangat menyederhanakan masalah, asumsi kasus Covid-19 1,7 juta, enggak ada keseriusan tangani Pandemi," tandasnya.

Baca juga : Gado-gado Indonews 008: PKS Apakah Seperti Demokrat Menyusul Meninggalkan Anies

Hampir setahun Covid-19 masuk Indonesia namun belum terlihat pemulihan baik kesehatan maupun ekonomi. Netty pun meminta seluruh pihak tak saling menyalahkan terkait penanganan corona. Dia mencontohkan Menkes Budi Gunadi Sadikin yang secara terbuka mengeluhkan data Kemenkes untuk program vaksinasi.

"Saatnya lebih fokus pada kebijakan yang terukur, konsisten dan memastikan semua kebutuhan untuk penanggulangan pandemi ini tersedia," tutup dia. (rnl)

 

 

 

Artikel Terkait
PKS soal Pertemuan Jokowi-Surya Paloh: Bangun Kekompakan Politik
Makin Kuat! Anies-Cak Imin Didukung PKS
Gado-gado Indonews 008: PKS Apakah Seperti Demokrat Menyusul Meninggalkan Anies
Artikel Terkini
Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi
Bahas Revitalisasi Data, Pj Bupati Maybrat Rapat Bersama tim Badan Pusat Statistik Setempat
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Konstitusional Berpartisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas