Nasional

Gado-gado Indonews 008: PKS Apakah Seperti Demokrat Menyusul Meninggalkan Anies

Oleh : Rikard Djegadut - Sabtu, 09/09/2023 09:16 WIB

Oleh Zaenal Abidin

Jakarta, INDONEWS.ID - Koalisi NasDem dan PKB yang menjodohkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar terjadi begitu cepat sehingga banyak orang terkaget kaget. Pak SBY begitu sok berat merasa dikhianati, sehingga dengan amat terpaksa menarik dukungan mereka.

Apakah PKS juga akan mengikuti rekannya partai demokrat? apalagi ketika pasangan Anies - Cak imin diumumkan secara resmi ke khalayak di hotel Majapahit hari sabtu 2 September, tak satupun politisi dari PKS yang hadir di lokasi Deklarasi si AMIN ( Anies_Imin)

Sekjen partai PKS Habib Abubakar Alhabsyi membantah PKS keluar dari Koalisi pendukung Pencapresan Anies, tidak mungkin PKS meninggalkan Anies, dia itu aset kami termahal, kata habib Alhabsyi. Beberapa lembaga survei memang mencatat para pemilih PKS memang begitu terobsesi sosok Baswedan, apalagi setelah Anies berhasil meng KO Ahok di Pilgub DKI 2017

Cuma caranya saja yang terlalu cepat dan terburu buru, sehingga kami elite PKS dan pak SBY luput dari pemberian tahuan awal awal. Karena demokrat punya impian yang besar terhadap masa depan AHY, wajar mereka terkaget kaget. Tidak seperti kubu kami di PKS yang begitu tenang menghadapi segala perubahan cuaca.

Bagi PKS kehadiran PKB dan Cak Imin bisa menutupi kelemahan Anies di Jawa Tengah dan jawa Timur. Partai nasdem dan PKS lemah di kedua propinsi ini, Anies dan PKS untuk wilayah jawa Barat, propinsi DKI dan Banten cukup percaya diri.

Abubakar sang sekjen sangat berharap masih bisa melobi petinggi petinggi partai Demokrat agar segera kembali. Di politik kekuatan hitung menghitung lebih jauh menolong dibandingkan ngambek dan marah yang cuma membuat musuh musuh atau lawan politik tertawa terbahak bahak.

Artikel Terkait