INDONEWS.ID

  • Selasa, 02/02/2021 16:59 WIB
  • Jubir Kemenkes Klaim Tidak Ada Efek Samping Serius Dari Vaksin Covid-19

  • Oleh :
    • Ronald
Jubir Kemenkes Klaim Tidak Ada Efek Samping Serius Dari Vaksin Covid-19
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Nadia. (Foto : ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Sejak vaksinasi perdana pada Presiden Joko Widodo pada 13 Januari 2021, vaksinasi tahap pertama ditargetkan untuk tenaga kesehatan. Hari ini, sudah berjalan dua pekan, lebih dari 500 ribu nakes sudah divaksinasi COVID-19.

Juru Bicara dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, para nakes tersebut merupakan prioritas utama pemerintah di tahap awal program vaksinasi Covid-19. Vaksinasi tersebut diberikan secara gratis.

Baca juga : Kemenkes Pastikan Pasien Covid-19 Varian Kraken Sudah Sembuh

Nadia mengatakan bahwa angka tersebut menunjukkan antusiasme yang luar biasa dari makes untuk mendukung program vaksinasi.

"Selain itu juga menunjukkan optimisme mereka terhadap keamanan dan manfaat vaksin dalam memberikan perlindungan dari Covid-19," ujarnya selepas menyaksikan kedatangan 10 juta dosis bahan baku vaksin Covid-19 di Bandara Internasional Seokarno-Hatta, Tangerang, Selasa (2/2/2021).

Baca juga : Waduh! Luhut Izinkan Mobilitas bagi yang Sudah Divaksin dan Tak Ada Komorbid

Melihat jumlah nakes yang telah mendapatkan dosis vaksin tersebut, tambahnya, pemerintah optimistis bahwa target awal untuk 1.5 juta tenaga kesehatan mendapatkan vaksin Covid-19 dapat segera terwujud. Indonesia sendiri memiliki puluhan tahun pengalaman untuk menggelar vaksinasi serupa.

Dia menegaskan, vaksinasi untuk menimbulkan dan memperkuat respons imun terhadap virus corona ini merupakan hal yang sangat penting dan memiliki manfaat yang jauh lebih besar dibanding risikonya. 

Baca juga : Seminggu Keliling di Sumedang Nakes Marinir Vaksin Lebih 12.000 Warga

"Beberapa kendala teknis yang sempat muncul di awal-awal, tidak menyurutkan optimisme mereka terhadap keamanan dan manfaat vaksin dalam memberikan perlindungan terhadap COVID-19," ucapnya. 

Berdasarkan laporan dari Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pascaimunisasi (KIPI), hingga saat ini semua reaksi yang dilaporkan setelah suntikan vaksin tersebut bersifat ringan dan tidak menimbulkan efek samping yang serius.

"Selain vaksinasi, protokol kesehatan 3M yakni mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker serta menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas tetap harus dilaksanakan secara ketat," tandas Nadia. (rnl)

Artikel Terkait
Kemenkes Pastikan Pasien Covid-19 Varian Kraken Sudah Sembuh
Waduh! Luhut Izinkan Mobilitas bagi yang Sudah Divaksin dan Tak Ada Komorbid
Seminggu Keliling di Sumedang Nakes Marinir Vaksin Lebih 12.000 Warga
Artikel Terkini
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024
Terinspirasi Langkah Indonesia, Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR
Ketua KIP: Pertamina Jadi `Role Model` Keterbukaan Informasi Publik di Sektor Energi
Kemendagri Intruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
Semangat Kartini dalam Konteks Kebangsaan dan Keagamaan Moderen
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas