INDONEWS.ID

  • Rabu, 03/02/2021 11:30 WIB
  • Dinasti Politik Vietnam

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Dinasti Politik Vietnam
Presiden Nguyen Phu Trong (Foto: Gettytimes)

Oleh: Christianto Wibisono, Pendiri dan Ketua Pusat Data Bisnis Indonesia

Opini, INDONEWS.ID - Kawasan ASEAN merupakan studi belajar sesame elite oligarki for better or for worse. Ya sebetulnya seluruh dunia saling belajar satu sama lain menerapkan demokrasi gonta-ganti penguasa, atau jatuh ke rezim partai tunggal kiri dan atau junta militer kanan.

Baca juga : Kenang Christianto Wibisono, Pemred Asri Hadi: Beliau Kerap Berkolaborasi dengan Indonews

Seolah dunia memang terbagi kubu demokratis ala Amerika Serikat yang sukses jadi superpower. Atau kubu junta militer gagal lemah impoten seperti Amerika Latin penerus Jendral Simon Bolivar yang gagal meniru superpower AS.

Diktatur komunis kebetulan menguasai RRT, Korea Utara, Vietnam Utara ditandingi oleh sisa rezim kanan KMT junta model Taiwan, Korea Utara dinasti Kim Ilsung 3 turunan.

Baca juga : Kabar duka! Pendiri PDBI, Christianto Wibisono Tutup Usia Sehari Jelang Pesta Emas Perkawinan

Sedang Vietnam Utara mengakusisi Vietnam Selatan dalam entitas rezim Partai Komunis Vietnam baik kiri maupun kanan, semua pasti punya kedok mode manuver yang seolah beda tapi tujuannya mempertahankan kekuasaan yang direbut melalui zero sum game non demokratis.

Seperti Indonesia sekarang sedang polemic tentang pilkada serentak 2022 yang diserempakkan dengan Pilpres, Pileg 2024. Juga usia pension bisa jadi pemicu kudeta, Jendral Min Aung Hlaing lahir 3 Juli 1956, Pangab Myanmar 65 tahun akan pension 3 Juli 2021 maka sebelum dipensiun dia menggebrak lebih dulu (pre emptive).

Baca juga : Stop John Bull All England

1 Februari mengkudeta dan menjanjikan pemilu ulang dalam setahun DI hari yang sama 1 Feb 2021 i Vietnam karena tidak ada consensus suksesi Presiden Nguyen Phu Trong yang sudah berusia 76 tahun dan sudah 2 term masa jabatan diangkat lagi untuk masa jabatan ke-3.

Di Malaysia PM ke-4 dan ke-7 Mahathir Muhamad yang tahun lalu keliru mundur diganti PM ke-8 Muhyidin, masih ngotot mau jadi PM ke-9 lagi. Meski 10 Juli nanti usianya sudah 96 tahun rekor PM tertua sedunia.

Presiden Nguyen Phu Trong

Le Duc Tho, lahir 14 October 1911 wafat 13 October 1990, juru runding Vietnam dalam negosiasi mengakhiri perang Vietnam dan Henry Kissinger dengan Perjanjian Paris 3 Juni 1973 memperoleh Hadiah Nobel Perdamaian.

Le orang pertama Asia memperoleh Nobel dan menolak menerima karena AS masih terus membom Vietnam dan baru kabur dari Saigon 30 April 1975.

Vietnam baru merayakan parade kemenangan atas agresor Amerika Serikat pas hari buruh 1 Mei 1975. Tapi sekarang Vietnam sudah menjadi negara state capitalism meskipun elite oligarkinya masih tersandra aroma politik dinasti kultus individu.

Memang merupakan fakta pahit sejarah demokrasi bahwa Jendral yang menghormati supremasi sipil dan membatasi sendiri masa jabatannya, adalah Jendral George Washington panglima tentara kemerdekaan AS dan presiden pertama republik itu.

Jendral Simon Bolivar gagal menjiplak Amerika Serikat maka Amerika Selatan tidak mampu menjadi satu kekuatan raksasa seperti Amerika Serikat.

Ketika Jendral Min Aung Hlaing mengkudeta Aung San Suu Kyi maka Vietnam gagal membatasi usia pension 65 dan masa jabatan 2 term, karena Kongres Partai Komunis ke-13 mengukuhkan lagi Presiden Nguyan Phu Trong usia 76 maka kelihatan nuansa Amerika Latin masih kental di dua negara itu.

Tapi secara ekonomi, sekarang Vietnam merupakan kiblat investasi AS sebagai pesaing Tiongkok. Dan keseimbangan geopolitik ASEAN memang justru "terjamin" karena ada perimbangan antar kekuatan menengah Thailand, Malaysia, Myanmar, Singapura serta rivalitas turunan Laos, Khmer, Vietnam yang sudah berabad.

Kualitas manusia Vietnam tidak hanya terlihat dari Presiden pendiri Vietnam Ho Chi Minh atau PM Pham Van Dong. Tapi diplomat seperti Le Duc Tho yang masuk jajaran pemenang Nobel.

Buku KDM karena itu mengulas banyak peluang lenyapnya hadiah Nobel untuk Indonesial. Karena itu kita mendukung kampanye professional kelas internasional Gita Wiryawan dengan program podcast Endgamenya: Bahwa kita harus menarasikan lahirnya 5 pemenang Nobel dari Indonesia dalam masa kini hingga 2045.

Berikut ini daftar presiden dan PM Vietnam sejak kemerdekaan Vietnam 2 Sep 1945

1. Ho Chi Minh (1890-1969); 2/9/1945-2/9/1969
2. Ton Duc Thang (1888-1980); 2/9/1969-2/7/976-30/3/1980
3. Nguyen Huu Tho (1910-1996); 8/6/1969-2/7/1976 – 30/3/1980-4/7/1981
4. Truong Chinh (1907 -1988): 4/7/1981-18/6/1987
5. Vo Chi Cong (1912-2011); 18/6/1987 - 22/9/1992
6. General Le Du Anh (1920-2019); 23/9/1992-23/9/1997
7. Tran Duc Luong (1937); 24/9/1997-26/6/2006
8. Nguyen Minh Triet (1842); 27/6/2006- 25/7/2011
9. Truong Tan Sang (1949); 25/7/2011-2/4/2016
10. Jendral Tran Dai Quang (1945-2018); 2/4/16 – 21/9/18+ ,-23/10/18 plt 32 h Dame Tri NgocThinh
11. Nguyen PhuTrong (14/4/1944); 23/10/2018 – i 1/2/ 2021 term ke-3, usia 76
Perdana Menteri Vietnam
1. Pham Van Dong (906-2000); 20/9/1955-2/7/976-18/6/1987
2. Pham Hung (1912-1988); 18/6/1987-0/3/1988- 273 h
3. Do Muoi (1917-2018); 22/6/1988 – 8/8/991
4. Vo Van Kie (1922-2008); 8/8/1991-25/9/1997
5. Phan Van Khai (1933-2018) 25/9/1997- 27/6/2006 8 th 275h
6. Nguyen Ta Dung (1949); 27/6/2006-6/4/2016
7. Nguyen Xuan Phuc (1954); 7/4/2016 – terpilih lagi jadi PM pada Kongres Partai Komunis Vietnam 1 Februari 2021.*

 

 

Artikel Terkait
Kenang Christianto Wibisono, Pemred Asri Hadi: Beliau Kerap Berkolaborasi dengan Indonews
Kabar duka! Pendiri PDBI, Christianto Wibisono Tutup Usia Sehari Jelang Pesta Emas Perkawinan
Stop John Bull All England
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas