Sosok, INDONEWS.ID - Salah satu tokoh alumni Fakultas ILmu Sosial dan Ilmu Politik Indonesia yang kerap muncul di berbagai media adalah Dyah Kartika Rini Djoemadi atau yang dikenal dengan nama Kartika Djoemadi.
Terbaru, Kartika Djoemadi disorot berbagai media ketika dirinya ditunjuk menjadi komisaris PT Jasa Raharja (Persero) di periode kedua kepemimpinan Jokowi bersama Ma`aruf Amin.
"Selamat kepada Ibu Dyah Kartika Rini yang telah diangkat sebagai Komisaris Independen PT Jasa Raharja," tulis Jasa Raharja dalam Instagram @pt_jasaraharja, Rabu (28/10/2020).
Kartika sendiri merupakan pendiri Jokowi Ahok Social Media Volunteer atau yang akrab di telinga netizen dengan sebutan Jasmev. Komunitas yang melakukan gerakan baik di sosial media maupun offline ini mempunyai andil besar keterpilihan Jokowi menjadi presiden.
Kartika Djoemadi mendirikan Jasmev bersama rekan-rekannya pada 2012. Saat itu, organisasi relawan tersebut membantu kampanye Jokowi-Ahok dalam Pilgub 2012 dan Jokowi-JK saat Pilpress 2014.
Komunitas Jasmez sudah berupaya keras menggalang gerakan, menggumpulkan massa dan setia menemani perjalanan karir politik Jokowi sejak masih menjadi Gubernur DKI Jakarta bersama Ahok. Bahkan dua kali Jokowi memenangkan pemilu, Jazmez setia menemani.
Boleh dikata, penunjukkan Kartika menjadi komisaris PT Jasa Raharja (Persero) adalah buah dari perjuangan dan kesetiaannya mengawal pemenangan Jokowi.
Sebenarnya ini bukan kali pertama. Karena pada 2015 lalu atau di periode awal pemerintahan Jokowi, Dyah Kartika Rini diangkat jadi Komisaris Dana Reksa -- setahun setelah Jokowi memenangkan pemilu, dia ditunjuk menjadi Komisaris Independen Danareksa.
Lantas seperti apa profil Dyah Kartika Rini yang kini jadi Komisaris Independen PT Jasa Raharja?
Sosok Kartika Djoemadi
Kartika Djoemadi atau dikenal juga dengan nama lengkap, Dyah Kartika Rini Djoemadi, atau nama panggilan DeeDee ini, lahir di Jakarta tanggal 21 April, adalah pengusaha, penggerak relawan, dan pembicara di berbagai pelatihan dan media massa. Ia terkenal karena menjadi salah satu pendiri Jasmev.
Kartika Djoemadi adalah putri dari pasangan Sri Ngadiyah Achmadi yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah, dan Djoemadi Poerwosoemarto yang berasal dari Surakarta, Jawa Tengah.
Ayahnya adalah seorang perwira tinggi Angkatan Darat dari kesatuan Zeni, yang pernah berdinas sebagai Guru Militer di Sekolah Militer milik Angkatan Darat bernama Pusat Pendidikan Zeni Angkatan Darat pada tahun 1985.
Kartika Djoemadi menyelesaikan Pendidikan Sarjana di S1 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Ia melanjutkan pendidikan pasca sarjaa di Jurusan Manajemen Komunikasi Program Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia.
Pendidikan doktoral diselesaikan di Program Doktor Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Dari penelusuran media ini, Kartika juga tercatat sebagai lulusan Jurusan Business and Economics di University of Cambridge serta The London School of Economics and Political Science.
Pemimpin Redaksi Indonews.id Asri hadi bersama Dyah Kartika Rini Djoemadi selaku Dewan Redaksi Indonews.id
Karier pertamanya dimulai pada saat masih berkuliah di Universitas Indonesia dengan bekerja sebagai profesional di beberapa Multinational Corporation di Indonesia, yaitu Perusahaan Oil and Gas bernama Schlumberger.
Selanjutnya, Ia bekerja di perusahaan peralatan listrik bernama Schneider serta perusahaan peralatan penerbangan udara bernama IG Technologies hingga lulus menjadi Sarjana Ekonomi.
Pada tahun 1999, ia mendirikan perusahaan Property Developer bersama beberapa sahabat di masa kuliahnya, dan membangun beberapa kompleks perumahan di wilayah Jabodetabek.
Pada tahun 2005, Kartika Djoemadi mendirikan perusahaan konsultan komunikasi dan media bersama beberapa sahabatnya dan mengerjakan banyak pekerjaan "Public Advocacy" untuk perusahaan swasta dan nasional.
Karena mempunyai perusahaan di bidang properti dan konsultan komunikasi, maka ia ikut aktif menjadi pengurus di beberapa organisasi profesi seperti Real Estate Indonesia (REI), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Junior Chamber Internasional Indonesia (JCI Indonesia), Lembaga Pengusaha Pemuda Pancasila (LPPP) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia).[3]
Kariernya di organisasi juga semakin berkembang hingga menjadi Chapter President DKI Jakarta, Junior Chamber International Indonesia (JCI Indonesia) pada tahun 2007, Ketua Kompartemen BPP Hipmi tahun 2008, Ketua Komite Tetap Kadin Indonesia tahun 2010 dan Wakil Sekretaris Jenderal Real Estate Indonesia tahun 2013 hingga saat ini.
Pada bulan Agustus tahun 2012, Kartika Djoemadi bersama beberapa temannya mendirikan sebuah wadah berkumpulnya relawan social media untuk membantu Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berkampanye diajang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Wadah relawan tersebut kemudian dinamakan JASMEV atau Jokowi-Ahok Social Media Volunteers. Jasmev merupakan gerakan relawan yang independen dan inklusif serta tidak berafiliasi dengan partai politik manapun di Indonesia.
Hingga akhir masa kampanye, JASMEV berhasil merekrut lebih dari 10.000 relawan yang tersebar di seluruh Indonesia. Gerakan ini menjadi fenomenal karena menjadi awal dimulainya kampanye media sosial yang terorganisir.
Selain itu, Jgerakan ini juga menginspirasi banyak kampanye di pilkada lainnya, serta menjadi contoh kasus penanganan black campaign dengan menggerakkan relawan media sosial untuk menjawab dan mengklarifikasi berita berita negatif serta black campaign.
Setelah Jokowi dan Ahok menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012, JASMEV kemudian di nonaktifkan untuk sementara.
Namun, selang dua thaun berikutnya, hingga pada saat Jokowi mendapatkan mandat untuk menjadi calon Presiden RI dari PDI Perjuangan, maka pada bulan Maret 2014, JASMEV kembali diaktifkan dengan nama "Jokowi Advanced Social Media Volunteers".
Kartika kembali ditugaskan untuk mengawal serta mengkoordinir seluruh pasukan relawan social media tersebut hingga jumlahnya mencapai lebih dari 30.000 relawan dari seluruh Indonesia bahkan banyak juga yang berasal dari beberapa negara di dunia.
Pada 2015, beberapa alumni FISIP UI seperti io Sarwono, Ahmed Kurnia, Ikrar Nusa Bhakti, Alex Dungkal, Bachtiar, Asri Hadi menganggas pendirian media online Indonews.id, dimana Kartika Djoemadi menjadi salah satu Dewan Redaksinya.*
Profil Singkat:
Nama : Dyah Kartika Rini Djoemadi
Panggilan Akrab : DeeDee
Lahir : Jakarta tanggal 21 April
Pekerjaan : Pengusaha, Penggerak Relawan, Co-founder Jasmev
Orang tua : Djoemadi Poerwosoemarto dan Sri Ngadiyah Achmadi
Pendidikan:
S1 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.
Pasca Sarjana Jurusan Manajemen Komunikasi Program Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia.
Program Doktor Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia
Karir:
Perusahaan Schlumberger
Perusahaan Schneider
Perusahaan IG Technologies
Mendirikan Perusahaan Konsultan Komunikasi dan Media
Pengurus di Real Estate Indonesia (REI)
Pengurus di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
Junior Chamber Internasional Indonesia (JCI Indonesia)
Lembaga Pengusaha Pemuda Pancasila (LPPP)
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia).
Organisasi:
Chapter President DKI Jakarta
Junior Chamber International Indonesia (JCI Indonesia) 2007,
Ketua Kompartemen BPP Hipmi 2008
Ketua Komite Tetap Kadin Indonesia 2010
Wakil Sekretaris Jenderal Real Estate Indonesia 2013 hingga sekarang
Pendiri JASMEV atau Jokowi-Ahok Social Media Volunteers.*(Rikard Djegadut).