INDONEWS.ID

  • Minggu, 14/02/2021 18:01 WIB
  • Abdul Hakim Ajak Pelaku UMKM Terus Berinovasi dalam Masa Krisis Covid-19

  • Oleh :
    • Mancik
Abdul Hakim Ajak Pelaku UMKM Terus Berinovasi dalam Masa Krisis Covid-19
Anggota Komite IV DPD RI daerah pemilihan Lampung Abdul Hakim saat bertemu dengan warga dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kelurahan Bilabong Jaya Kecamatan Langkapura.(Foto:Dok.DPD)

Lampung, INDONEWS.ID - Anggota Komite IV DPD RI daerah pemilihan Lampung Abdul Hakim bertemu dengan warga dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kelurahan Bilabong Jaya Kecamatan Langkapura, Sabtu, (13/02 2021) kemarin.

Senator Lampung Abdul Hakim itu mengajak pelaku UMKM berinovasi dalam masa krisis ekonomi akibat pandemi covid 19.

Baca juga : Top! Pemerintah Pastikan Program KUR Semakin Inklusif, Jangkau Penyandang Disabilitas dan Pelaku UMKM Perempuan

Pertemuan itu juga dihadiri lurah, sekretaris camat setempat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, ketua tim penggerak PKK setempat, anggota Pokdarwis, dan undangan lain. Hadir juga anggota DPRD Bandar Lampung daerah pemilihan setempat Agus Djumadi.

Abdul Hakim merespons positif pertemuan ini. Sebab, dari sini ia bisa menyerap aspirasi warga dalam konteks resesnya ke daerah pemilihan.

Baca juga : Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa

Abdul Hakim mengatakan, pelaku usaha mikro kecil dan menengah adalah bagian dari penyokong utama ekonomi nasional. Sebab, pegiat UMKM inilah yang mempunyai daya tahan di tengah krisis imbas pandemi covid-19.

Abdul Hakim menilai, pelaku UMKM mesti diberikan akses permodalan untuk penambahan omset usaha. Dengan begitu, ada peluang menaikkan produksi yang dilakukan yang bisa berdampak pada pembukaan lapangan kerja baru.

Baca juga : Pj Bupati Maybrat Bertemu Pejabat Kemenko Perekonomian Bahas Program Pelatihan UMKM Secara Daring

Anggota DPRD Bandar Lampung Agus Djumadi menambahkan, pelaku UMKM di Bandar Lampung mesti mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Mereka selama ini sudah berkreasi untuk menyokong ekonomi daerah, namun belum mendapatkan insentif yang memadai.

Agus Djumadi ingin, pemerintah memberikan kemudahan akses permodalan dan pembukaan pasar yang lebih luas.

Seperti dikutip dari kantor berita Antara, jumlah pelaku UMKM di Bandar Lampung pada 2020 mencapai 10.479. Jumlah inilah yang diusulkan untuk mendapat bantuan produktif usaha mikro atau BPUM. Ke-10.479 unit usaha itu dinilai mempunyai persyaratan lengkap sesuai dengan ketentuan.

Angka tahun 2020 ini naik jika dibandingkan pada 2017 di mana UMKM di Bandar Lampung tercatat 2.125.

Sedangkan untuk skala Lampung, jumlah UMKM pada 2017 mencapai 157.922 unit dan pada 2018 mencapai 165.964 unit.*

 

Artikel Terkait
Top! Pemerintah Pastikan Program KUR Semakin Inklusif, Jangkau Penyandang Disabilitas dan Pelaku UMKM Perempuan
Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa
Pj Bupati Maybrat Bertemu Pejabat Kemenko Perekonomian Bahas Program Pelatihan UMKM Secara Daring
Artikel Terkini
Pos Fohuk Satgas Yonif 742/SWY Dampingi Petani Panen Kacang Tanah di Perbatasan RI-RDTL
Rayakan HUT Indonews.id ke-8, Pemred Asri Hadi Ajak Pembaca Setia Bantu Penderita Kanker di Indonesia, Begini Caranya!
Pj Wali Kota Kediri: Yogyakarta Punya Malioboro, Kota Kediri Punya BrantasTic
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas