INDONEWS.ID

  • Kamis, 18/02/2021 16:01 WIB
  • Kementerian Perdagangan Siap Cetak UKM Eksportir Baru Kolaborasi Kementerian dan Lembaga

  • Oleh :
    • Mancik
Kementerian Perdagangan Siap Cetak UKM Eksportir Baru Kolaborasi Kementerian dan Lembaga
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kementerian Perdagangan mendukung pelaku usaha menengah (UKM) dalam menembus pasar ekspor. Salah satu bentuk upaya yang dilakukan adalah dengan berkolaborasi bersama kementerian/lembaga serta organisasi terkait, termasuk para pelaku usaha.

Hal ini sejalan dengan amanat yang diberikan Presiden RI Joko Widodo kepada Kementerian Perdagangan, yaitu membantu pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dalam menembus pasar ekspor.

Baca juga : Perluas Solusi Pembiayaan UKM, Grup Modalku Hadirkan Modalku Finance

"Sesuai arahan Presiden RI kepada Kemendag, kami akan terus mendorong pelaku UKM memasuki pasar ekspor. Diperlukan kolaborasi antara Kemendag, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, serta GPEI guna mendukung para pelaku UKM memasuki pasar internasional," jelas Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam acara peluncuran program Kolaborasi Akselerasi Mencetak 500 Ribu Eksportir Baru di 2030 yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (17/02/2021).

Menurut Lutfi, ada sejumlah hal yang diperlukan untuk mendorong UKM eksportir, antara lain identifikasi produk-produk UKM yang akan diangkat ke pasar internasional, konsistensi kualitas produk yang dihasilkan pelaku UKM, kemudahan perizinan, serta informasi mengenai pasar potensial yang akan dituju.

Baca juga : Stok Minyak Langka, Kebijakan Harga Domestik Tidak Ada Gunanya

"Dengan identifikasi yang cermat dan dilakukan bersama kementerian, lembaga, serta asosiasi terkait, diharapkan kita dapat mengembangkan berbagai produk UKM potensial agar bisa berjaya di pasar global,” katanya.

Menurut Mendag, dengan bentuk kolaborasi yang tepat, para pelaku usaha dan calon pengusaha juga akan merasakan manfaat langsung dari program-program yang dimiliki pemerintah. Kemudian, selain berhasil melakukan ekspor, produk UKM Indonesia juga mampu bersaing dengan produk-produk negara lain.

Baca juga : Nota Kesepahaman dengan BUMN, Kemenperin Pacu IKM Masuk Rantai Pasok Global

"Dengan kolaborasi tersebut, para pelaku usaha juga turut dimudahkan dalam menjalankan usahanya,” ungkap Mendag

Berdasarkan data Kemendag, saat ini di Indonesia terdapat 13.177 UKM eksportir, yang mewakili 90 persen dari eksportir nasional pada periode Januari—September 2020.

Adapun jenis produk yang selama ini diekspor antara lain kayu dan barang dari kayu; ikan dan udang,perabotan dan alat penerangan,kopi, teh, dan rempah-rempah; mesin dan peralatan mekanis; plastik dan barang dari plastik, lemak dan minyak nabati, pakaian dan aksesorinya, buah-buahan; dan mesin elektrik.*

 

 

Artikel Terkait
Perluas Solusi Pembiayaan UKM, Grup Modalku Hadirkan Modalku Finance
Stok Minyak Langka, Kebijakan Harga Domestik Tidak Ada Gunanya
Nota Kesepahaman dengan BUMN, Kemenperin Pacu IKM Masuk Rantai Pasok Global
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Gagasan Menyatukan Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Baik dan Berani
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas