INDONEWS.ID

  • Kamis, 25/02/2021 17:15 WIB
  • DPD Minta Kemendikbud Pertimbangkan Rencana Belajar Tatap Muka Juni Mendatang

  • Oleh :
    • Mancik
DPD Minta Kemendikbud Pertimbangkan Rencana Belajar Tatap Muka Juni Mendatang
Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI meminta pemerintah untuk tidak gegabah dalam mengaktifkan kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka pada bulan Juli mendatang.

Menurut Wakil ketua DPD RI Sultan B Najamudin, pemerintah dalam hal ini Kemedikbud harus mampu menyesuaikan rencana belajar tatap muka sesuai dengan kondisi pandemi di setiap wilayah. Hal ini penting untuk mengurangi risiko penularan Covid-19.

Baca juga : Raih 26,7 Persen Suara Pemilih Sulut, Maya Rumantir Dipastikan Kembali Terpilih Jadi Anggota DPD RI

"KBM tatap muka sebaiknya didasarkan pada tingkat atau level epidemi kasus covid di suatu wilayah atau daerah, bukan oleh proses vaksinasi yang belum diketahui tingkat Efikasi dan Efektivitasnya pada tenaga kependidikan", ungkap Sultan B Najamudin melalui keterangan resminya kepada media, Jakarta, Kamis (25/02/2021).

Menurutnya, proses vaksinasi yang sedang dilaksanakan saat ini belum bisa disebut efektif berpengaruh terhadap penurunan angka penyebaran kasus covid. Karena belum ada satu negara pun yang bisa membuktikan efek vaksin terhadap penurunan kasus positif Covid-19 secara luas.

Baca juga : Transparansi Kinerja, LaNyalla Mahmud Mattalitti Resmikan Papan Informasi Digital DPD RI

"Petugas kependidikan yang divaksinasi, misalnya, mungkin dapat melindungi keluarga dan siswa mereka dari infeksi, tetapi ketika virus ada di mana-mana, akan ada banyak kesempatan untuk masuk ke rumah dan lingkungan sekolah", jelas Sultan.

Data terakhir yang dilansir dari laman covid-19.go.id menyatakan kasus terkonfirmasi positif corona telah mencapai angka 1.288.833 pasien. Jumlah ini mengalami penambahan sebanyak 10.180 kasus, bila dibanding data terakhir pada hari sebelumnya.

Baca juga : Yayasan Trisakti Minta Pemerintah Hentikan Upaya Pengambilalihan, Hormati Putusan Pengadilan

Meski demikian, tambah Sultan, DPD RI mengapresiasi langkah progresif pemerintah yang memprioritaskan tenaga pendidik dan kependidikan sebagai salah satu kelompok utama yang divaksinasi.

"Kami berharap KBM tatap muka bisa segera diaktifkan, agar siswa dan mahasiswa dapat kembali melakukan kegiatan belajar secara normal di sekolah dan kampus-kampus. Namun harus dilaksanakan dengan standar protokol kesehatan yang ketat dan konsisten", tutup senator muda asal Bengkulu tersebut.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menargetkan sekolah tatap muka bakal dibuka pada Juli 2021. Target itu dipatok setelah vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pendidik selesai pada Juni 2021.*

 

 

 

 

Artikel Terkait
Raih 26,7 Persen Suara Pemilih Sulut, Maya Rumantir Dipastikan Kembali Terpilih Jadi Anggota DPD RI
Transparansi Kinerja, LaNyalla Mahmud Mattalitti Resmikan Papan Informasi Digital DPD RI
Yayasan Trisakti Minta Pemerintah Hentikan Upaya Pengambilalihan, Hormati Putusan Pengadilan
Artikel Terkini
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Puspen Kemendagri Berharap Masyarakat Luas Paham Moderasi Beragama
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas