INDONEWS.ID

  • Minggu, 07/03/2021 20:01 WIB
  • Tinjau Persiapan KBM Tatap Muka STPI, Doni Monardo Ingatkan Konsistensi Protokol Kesehatan

  • Oleh :
    • Mancik
Tinjau Persiapan KBM Tatap Muka STPI, Doni Monardo Ingatkan Konsistensi Protokol Kesehatan
Doni Monardo bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meninjau persiapan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka yang rencananya akan dilakukan oleh Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) di Curug, Banten.(Foto:Istimewa)

Tangerang, INDONEWS.ID - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meninjau persiapan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka yang rencananya akan dilakukan oleh Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) di Curug, Kabupaten Tangerang, Banten. Sabtu (6/3).

Dalam arahannya, Doni Monardo berpesan, pelaksanaan protokol kesehatan harus dapat dilakukan secara konsisten dan tidak kendor pada saat belajar mengajar tatap muka. Dia yakin apabila hal itu dapat dijaga dengan baik, maka akan dapat meminimalisir adanya penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di lingkungan kampus.

Baca juga : Tim Pantauan BPNB di Wilayah Jakarta, Pemudik Patuh Protokol Kesehatan Covid-19

"Yang paling penting adalah konsistensi. Kalau konsep tadi bisa dilaksanakan secara optimal dan konsisten, saya yakin tidak akan ada yang terpapar," tegas Doni.

Doni Monardo juga berpesan agar status kesehatan, baik dari peserta didik maupun tenaga didik dapat diketahui dan dipastikan bahwa mereka dalam kondisi sehat serta tidak memiliki risiko tinggi.

Baca juga : Simak Alasannya! Ketum Taruna Generasi Bangsa Ultimatum Gubernur Laiskodat Terkait Kebijakan Masuk Sekola Jam 5 Pagi

Dalam hal ini, bagi para tenaga didik yang memiliki penyakit penyerta atau komorbiditas, maka Doni memberikan saran agar yang bersangkutan tidak melakukan tatap muka dengan para siswanya.

Sebab, mereka yang memiliki risiko tinggi tersebut dapat mudah tertular dan berakibat fatal apabila tertular Covid-19 dari para peserta didik berusia muda yang sudah terinfeksi sebelumnya namun masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

Baca juga : Cegah Penyebaran Covid-19, Pemerintah Tetapkan Protokol Kesehatan KTT G20

"Penting sekali bagi para peserta didik termasuk juga para pengasuh khususnya untuk juga diketahui status kesehatannya," kata Doni.

"Saya sarankan apabila ada pengasuh yang memiliki risiko tinggi, punya komorbid sebaiknya tidak boleh melakukan pertemuan fisik dengan para siswa," imbuhnya.

Kegiatan belajar tatap muka STPI, menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi rencananya akan dimulai pada pekan depan dengan porsi 30 persen masuk kelas dan 70 persen lagi menggunakan media daring (online).

Adapun kegiatan belajar tatap muka tersebut juga hanya dikhususkan bagi kelas praktik saja, yang mana hal itu mengharuskan kehadiran peserta didik.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan belajar mengajar on campus tersebut akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dimulai dari wajib masker, mencuci tangan dan periksa suhu badan sebelum masuk ruangan, wajib swab antigen sampai dengan konsep makan para peserta menggunakan sistem blok (block system), di mana para siswa taruna dan taruni tidak mengkonsumsi makanan dalam satu meja dan saling membelakangi.

Melihat praktik simulasi penerapan protokol kesehatan ketat dalam rencana KBM tatap muka tersebut, Doni Monardo merasa optimis. Akan tetapi dia tetap berpesan agar apa yang telah dilaksakanan dengan baik terkait pencegahan penularan Covid-19 tidak menjadi sia-sia.

"Kalau kita konsisten, disiplin dan juga bisa kompak bersama-sama maka inshaAlloh bangsa kita akan bisa mengendalikan Covid-19 ini dengan baik. Selamat mengikuti kegiatan belajar tatap muka, semoga Allah SWT melindungi kita semua," pungkas Doni.*

 

Artikel Terkait
Tim Pantauan BPNB di Wilayah Jakarta, Pemudik Patuh Protokol Kesehatan Covid-19
Simak Alasannya! Ketum Taruna Generasi Bangsa Ultimatum Gubernur Laiskodat Terkait Kebijakan Masuk Sekola Jam 5 Pagi
Cegah Penyebaran Covid-19, Pemerintah Tetapkan Protokol Kesehatan KTT G20
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas