INDONEWS.ID

  • Selasa, 16/03/2021 15:30 WIB
  • Optimalkan Layanan Remitansi, Bank Mandiri Jadi Member SWIFT- GPI

  • Oleh :
    • Mancik
Optimalkan Layanan Remitansi, Bank Mandiri Jadi Member SWIFT- GPI
Bank Mandiri.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Bank Mandiri terus memperkuat dan mengoptimalkan lini layanan pengiriman uang internasional atau remitansi dengan menjadi bagian dari Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication – Global Payment Innovation/SWIFT - GPI.

Hal ini merupakan inisatif perseroan untuk menjadi bank penyedia layanan remitansi terbaik bagi seluruh nasabah dan para pelaku industri nasional.

Baca juga : Dari Lokal ke Global, Bank Mandiri Ajak Wirausaha Siap Menghadapi Era Global di Trade Expo Indonesia 2024

SWIFT merupakan perusahaan global penyedia jaringan komunikasi finansial antar bank secara global dengan jumlah anggota lebih dari 11.000 institusi keuangan di lebih dari 200 negara di dunia.

Sedangkan SWIFT-GPI adalah layanan inovasi SWIFT yang memungkinkan bank untuk menyediakan informasi transaksi cross border nasabah secara transparan dan real time.

Baca juga : Transparan ! Bank Mandiri Kembali Raih Juara 1 Perusahaan Go Publik Keuangan Annual Report Award (ARA) 2023

Menurut Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan, bergabungnya Bank Mandiri ke SWIFT-GPI akan semakin mendorong peningkatan volume transaksi remitansi perseroan. Pasalnya, transaksi akan semakin termonitor dan besaran biaya juga semakin transparan.

Terkait dengan monitoring transaksi, dia mencontohkan, nasabah dapat mengetahui status transaksi valas, baik incoming ataupun outgoing, secara realtime. Selain itu nasabah juga dapat mengetahui informasi mengenai biaya transaksi valas yang dikenakan oleh masing-masing bank yang terlibat dalam proses remitansi secara transparan.

Baca juga : Level Up! Bank Mandiri Hadirkan ‘Wajah Baru’ Livin’ by Mandiri yang Lebih Personal dan Memanjakan Nasabah

"Sebagai salah satu bank berpredikat GPI Compliant, Bank Mandiri optimis dapat memenuhi berbagai kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi valas internasional, terutama karena akses yang luas pada institusi keuangan global serta jumlah valuta asing yang bisa ditransaksikan,” kata Panji kepada media ini di Jakarta, Selasa,(16/03/2021)

Panji menambahkan, saat ini Bank Mandiri menjadi salah satu pilihan utama nasabah, baik wholesale maupun retail dalam melakukan transaksi valas internasional.

Buktinya, pada tahun lalu transaksi remitansi yang dilakukan nasabah di jaringan Bank Mandiri mencapai USD130,94 miliar, atau tumbuh 1,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari nominal transaksi tersebut, USD 67,5 miliar merupakan transaksi valas ke luar negeri (outgoing remittance) dan USD 63,4 miliar adalah transaksi valas ke dalam negeri (incoming remittance)

"Kami bersyukur bahwa atas kepercayaan nasabah tersebut, layanan remitansi Bank Mandiri tahun lalu mencatatkan nominal transaksi tertinggi di Indonesia, baik incoming maupun outgoing, berdasarkan laporan terbaru SWIFT,” tutup Panji.*

 

 

Artikel Terkait
Dari Lokal ke Global, Bank Mandiri Ajak Wirausaha Siap Menghadapi Era Global di Trade Expo Indonesia 2024
Transparan ! Bank Mandiri Kembali Raih Juara 1 Perusahaan Go Publik Keuangan Annual Report Award (ARA) 2023
Level Up! Bank Mandiri Hadirkan ‘Wajah Baru’ Livin’ by Mandiri yang Lebih Personal dan Memanjakan Nasabah
Artikel Terkini
15 Menit di Pagelaran Wayang Kulit, Pesan Rano Karno Sampai ke Warga
Pagelaran Wayang Kulit, Bima Arya Sosialisasikan Lembaran Aspirasi Warga untuk Mas Pram
Dasco: Jumlah Kementerian Merupakan Implementasi dari Asta Cita dan 17 Program Aksi Prabowo
PT WMS Gelar Diskon Khusus Service Sepeda Motor Honda untuk Anggota TNI di AHASS Jakarta-Tangerang
Libatkan Ribuan Industri Kecil, Kemenperin Gencar Sosialisasi Sertifikat TKDN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
vps.indonews.id