INDONEWS.ID

  • Minggu, 21/03/2021 21:30 WIB
  • Minta Megawati Lengser, Ini Kriteria Calon Kuat Penggantinya

  • Oleh :
    • very
Minta Megawati Lengser, Ini Kriteria Calon Kuat Penggantinya
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. (Foto: Ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID – Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menilai ada dua kriteria dalam persaingan calon Ketua Umum PDI Perjuangan bila menggantikan Megawati Soekarnoputri. Kedua kriteria tersebut yaitu Soekarno ideologis dan Soekarno biologis.

Baca juga : SMP Islam Al Azhar BSD Raih juara 1 Tari Tradisional di Spanyol

Menurut Jerry, sosok yang bisa dikategorikan Soekarno ideologis di internal PDIP terdapat Hasto Kristyanto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Joko Widodo.

"Akan tetapi, peluangnya seperti Tjahjo Kumolo, Hasto, Ahmad Basarah, dan Pramono Anung yang menjadi pentolan di luar trah Soekarno diperhitungkan," kata Jerry dalam keterangannya, seperti dikutip GenPI.co, Sabtu (20/3).

Baca juga : Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta

Dari sisi trah Soekarno biologis, katanya, terdapat tiga nama yang menonjol dan layak diperhitungkan.

"Tiga nama yang menonjol dan layak diperhitungkan, yakni Guruh Soekarno Putra, Puti Guntur Soekarno dan anak laki-laki Megawati, yakni Prananda Prabowo," ujarnya.

Baca juga : PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Islam Al Azhar Indonesia (UAI) Jakarta Ujang Komarudin mengatakan Megawati Soekarnoputri sudah selayaknya memberikan tongkat Ketua Umum PDIP kepada dua anaknya, Puan Maharani atau Prananda Prabowo.

Ujang mengatakan, kedua nama anak Megawati itu lebih pantas ketimbang Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau Kepala BIN Budi Gunawan (BG).

"Pilihannya antara Prananda dan Puan Maharani," tegas Ujang Komarudin dalam keterangannya, Rabu (17/3).

Ujang Komarudin menilai Puan dan Prananda merupakan sosok yang selama ini sudah mendedikasikan diri untuk partai.

Dengan demikian, keduanya layak menggantikan Megawati sebagai ketua umum PDIP.

"Keduanya trah Soekarno dan dekat dengan Mega. Yang satu kerja di depan layar (Puan) sebagai ketua DPR dan yang satu lagi kerja di belakang layar (Prananda)," ujarnya.

Sementara itu, Joko Widodo dan Bud Gunawan, menurut Ujang, merupakan kelompok tua, sehingga tidak pantas disebut regenerasi jika keduanya menjadi pengganti Megawati. (Very)

Artikel Terkait
SMP Islam Al Azhar BSD Raih juara 1 Tari Tradisional di Spanyol
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Artikel Terkini
TOZO Memperkenalkan Deretan Produk Inovatif Terbaru: TOZO Open Buds Sebagai Flagship
Perayaan Hari Ulang Tahun ke 15 Kabupaten Maybrat
SMP Islam Al Azhar BSD Raih juara 1 Tari Tradisional di Spanyol
Tanggapi Tuduhan Ade Pencuri, Lawyer Gaul: gak Cocok sama Faktanya
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas