INDONEWS.ID

  • Senin, 05/04/2021 16:50 WIB
  • Bencana Alam NTT, Arahan Presiden Jokowi hingga Upaya Penanganan dari BNPB

  • Oleh :
    • Mancik
Bencana Alam NTT, Arahan Presiden Jokowi hingga Upaya Penanganan dari BNPB
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirim bantuan logistik untuk masyarakat yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.(Foto:Dok.BNPB)

Jakarta, INDONEWS.ID - Hujan dengan intensitas tinggi dan cuaca ekstrem, menyebabkan beberapa kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur, dilanda banjir bandang dan tanah longsor. Terdapat 10 kabupaten dan 1 kota mengalami dampak sangat serius akibat cuaca esktrem yang melanda NTT dalam waktu 2 hari terakhir.

Adapun 10 dan satu kota mengalami dampak serius akibat cuaca ekstrem dan hujan dengan intensitas tinggi ini adalah Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Malaka, Kabupaten Lembata, Kabupaten Ngada, Kabupaten Alor, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Ende.

Baca juga : Serius Maju Pilgub NTT 2024, Ardy Mbalembout Resmi Mendaftar di DPD Demokrat

Menyikapi bencana banjir dan tanah longsor yang melanda beberapa kabapaten di NTT, Presiden Jokowi memberikan empat arahan penting kepada kementerian dan lembaga yang secara khusus bertugas untuk menangani bencana alam dan dampak terhadap masyarakat yang tertimpa bencana.

Jokowi memerintah Kepala BNPB, Kepala BASARNAS, Menteri Sosial, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Panglima TNI dan Kapolri, untuk melakukan evakuasi secara cepat terhadap seluruh masyarakat yang menjadi korban bencana alam di beberapa wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Baca juga : Siap Maju Pilgub NTT 2024, Ardy Mbalembout: Kita Butuh Pemimpin yang Progresif

"Memerintahkan Kepala BNPB, Kepala BASARNAS, Menteri Sosial, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,
serta Panglima TNI dan Kapolri untuk secara cepat melakukan evakuasi dan penanganan korban bencana serta penanganan dampak bencana," kata Jokowi dalam keterangan pers kepada media di Jakarta, Senin,(5/04/2021)

Presiden Jokowi juga menyampaikan duka cita mendalam kepada masyarakat yang menjadi korban akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di beberapa wilayah di NTT. Selain itu, Jokowi mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada peningkatan curah hujan yang terjadi selama beberapa hari ke depan.

Baca juga : Kepala BNPB Hari Ini Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi di Gresik

Ia juga meminta kepada masyarakat untuk mendengarkan himbauan dari BMKG dan Pemda setempat terkait dengan perkembangan cuaca di daerah masing-masing. Hal ini penting agar masyarakat dapat menghindari dampak buruk dari cuaca ekstrem yang masih berlangsung.

Upaya BNPB dalam Penanganan Bencana Alam NTT

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bergerak cepat dalam upaya menangani bencana alam yang terjadi di beberapa kabupaten di Nusa Tenggara Timur. Kepala BNPB, Doni Monardo langsung terjun ke lokasi untuk mengetahui kondisi di lapangan.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Raditya Jati menerangkan, Kepala BNPB Doni Monardo saat tengah dalam perjalanan menuju Kabupaten Flores Timur, NTT. Perjalanan akan dilanjutkan di Adonara, tepat di lokasi benca dan beberapa wilayah di NTT yang dilanda bencana banjir dan tanah longsor.

"Kepala BNPB bersama Ketua Komite II DPD RI, DPD RI, Wagub NTT, Deputi Penanganan Bencana BNPB, Deputi RR BNPB, perwakilan dari Kemenkes, PUPR, PMK, Kemensos dan pejabat BNPB. Saat ini berada di Bandara Maumere dan akan melanjutkan perjalanan darat menuju Larantuka, dikarenakan cuaca kurang mendukung melalui jalur udara," kata Raditya Jati dalam keterangannya kepada media di Jakarta, Senin,(5/04/2021)

Lebih lanjut ia menjelaskan, beberapa upaya yang telah dilakukan di lapangan yakni rapat terbatas bupati, TNI, POLRI dan Instansi terkait, pembentukan posko penanganan darurat, BPBD Kabupaten Flores Timur melakukan koordinasi dengan instansi terkait, Bupati, TNI, Polri, Asisten 1, BPBD, Dinas Sosial, Dinas PUPR, Sat Pol PP,
DINAS kesehatan, Dinas LH, Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan, Dinas Perkebunan dan peternakan, Bagian humas, Anggota DPRD Meninjau lokasi Kejadian.

Saat ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Kedeputian Bidang Logistik dan Peralatan, telah mengirimkan bantuan guna meringankan beban bagi warga terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur yang terjadi pada Minggu (4/4) pukul 01.00 WITA.

Rincian jenis bantuan yang dikirimkan berupa; makanan siap saji sebanyak 1.002 paket, makanan tambahan gizi 1.002 paket, makanan lauk pauk 1.002 paket, selimut 3.000 lembar, sarung 2.000 lembar, alat tes cepat antigen 10.000 unit, masker kain 1.000 lembar dan masker medis 1.000 lembar.

Bantuan tersebut dibawa bersama rombongan Kepala BNPB, Doni Monardo yang bertolak ke Flores Timur pada Senin (5/4) pagi. Beberapa sisanya dikirimkan secara bertahap pada hari yang sama menggunakan ekspedisi udara.

BNPB juga melaporkan beberapa kendala yang dihadapi di lapangan yakni Akses satu-satunya adalah penyebrangan laut ke Pulau Adonara, Hujan, angin dan gelombang sehingga pelayaran tidak diperbolehkan.

Selain itu, jaringan internet tidak stabil, proses evakuasi korban yg tertimbun Lumpur masih terkendala, kondisi terakhir, alat berat sudah tiba di ujung desa Nelelamadike, sementara terkait pengungsi di Nelelamadike total sementara 256 dievakuasi ke balai desa Nelelamawangi dan SD, dan juga ada yg mengungsi di rumah keluarga.*

 

Artikel Terkait
Serius Maju Pilgub NTT 2024, Ardy Mbalembout Resmi Mendaftar di DPD Demokrat
Siap Maju Pilgub NTT 2024, Ardy Mbalembout: Kita Butuh Pemimpin yang Progresif
Kepala BNPB Hari Ini Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi di Gresik
Artikel Terkini
Ketua KIP: Pertamina Jadi `Role Model` Keterbukaan Informasi Publik di Sektor Energi
Kemendagri Intruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
Semangat Kartini dalam Konteks Kebangsaan dan Keagamaan Moderen
Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan Enam Titik Sumur Bor Bertenaga Matahari di Mamuju
Kemenangan Prabowo-Gibran Peluang Bagi Pengembangan Ekonomi Kelautan dan Konektivitas Antarpulau
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas