INDONEWS.ID

  • Selasa, 06/04/2021 21:01 WIB
  • Teras Narang Minta Pembangunan Jalan Trans Kalimantan Diintegrasikan dengan Pembangunan IKN

  • Oleh :
    • Mancik
Teras Narang Minta Pembangunan Jalan Trans Kalimantan Diintegrasikan dengan Pembangunan IKN
Anggota DPD RI, Teras Narang.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Wacana pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur kembali semakin menguat. Pemerintah mulai menyuarakan berbagai perencanaan ke publik dan diharapkan tahun ini proses konstruksi dapat dimulai.

Menyikapi rencana pemindahan dan pembangunan IKN ini, Senator Daerah Pemilihan Kalteng turut memberikan pandangan dan desakan agar pemerintah juga melakukan integrasi rencana ini dengan penguatan infrastruktur jalan dan rel kereta api Trans Kalimantan. Hal ini untuk lebih menghubungkan 5 provinsi di Pulau tersebut secara optimal.

Baca juga : OIKN Berkolaborasi dengan Microsoft Bangun Kawasan Digital di Ibu Kota Baru

“Pemerintah Pusat agar dalam waktu yang sesingkat-singkatnya menyelaraskan wacana pembangunan IKN dengan pembangunan dan peningkatan kualitas jalan Trans Kalimantan. Kami mendesak pula, agar pembangunan infrastruktur Kereta Api Kalimantan dapat dimulai” kata Teras Narang kepada media di Jakarta, Selasa,(6/04/2021)

Teras yang merupakan Gubernur Kalteng periode 2005-2015 menyebutkan, usulan ini telah disampaikan 5 Gubernur se-Kalimantan pada Presiden Joko Widodo pada awal tahun 2015 lalu.

Baca juga : Pemuda Lintas Agama Dukung Pembangunan Ibu Kota Baru dengan Prinsip Pelestarian Lingkungan dan Ekosistem

Integrasi jalur transportasi ini disebut jadi salah satu kunci dan akan semakin memperkuat dampak positif dari pembangunan IKN di Kalimantan Timur bagi seluruh kawasan.

“Sehingga dengan terbangunnya konektivitas infrastuktur tersebut mampu meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat di Pulau Kalimantan” ujar Teras.

Baca juga : Soal Pemindahan IKN, Mendagri Tito: Harus Optimis, The Show Must Go On

Teras menyebut, pembangunan infrastruktur jalan dan rel kereta api juga akan memperkuat strategi pendorong transformasi ekonomi Indonesia di 2021 yang di antaranya lewat integrasi ekonomi domestik serta pemindahan IKN sebagai sumber pertumbuhan baru dan penyeimbang ekonomi antar wilayah.

Selain itu, dengan rel kereta api, menurutnya dulu idenya juga untuk kontrol terhadap produk sumber daya alam Kalimantan.

“Kendali terhadap sumber daya alam juga akan lebih mudah dilakukan secara sistematis agar potensi kebocoran penerimaan negara dapat diatasi. Sementara keunikan bentang alam pun bisa dikelola sebagai destinasi wisata tersendiri” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah merilis 5 strategi pendorong transformasi ekonomi Indonesia pada 2021.

Adapun 6 strategi ini antara lain menciptakan sumber daya manusia berdaya saing, meningkatkan produktivitas sektor ekonomi, transformasi digital, integrasi ekonomi domestik serta pemindahan IKN sebagai sumber pertumbuhan baru dan penyeimbang ekonomi antar wilayah.

Teras berharap, integrasi ini dapat dijalankan sebagai harmonisasi pembangunan dengan upaya menjaga Kalimantan sebagai paru-paru dunia. Wilayah yang lingkungan serta keanekaragaman hayatinya perlu dijaga.

"Kita mendukung upaya Presiden Jokowi dan jajarannya dalam pemindahan IKN ini, agar menghadirkan kebaikan bangsa. Meski demikian, aspirasi dan dampak baik bagi masyarakat Kalimantan tidak bisa diabaikan" tutupnya.*

 

Artikel Terkait
OIKN Berkolaborasi dengan Microsoft Bangun Kawasan Digital di Ibu Kota Baru
Pemuda Lintas Agama Dukung Pembangunan Ibu Kota Baru dengan Prinsip Pelestarian Lingkungan dan Ekosistem
Soal Pemindahan IKN, Mendagri Tito: Harus Optimis, The Show Must Go On
Artikel Terkini
Upacara Peringatan ke-116 Hari Kebangkitan Nasional di Kabupaten Maybrat: Menuju Indonesia Emas
Di Acara Mengenang Tokoh Pers Nasional Prof Salim Haji Said, Pemred Asri Hadi Bertemu Bacalon Walkot Tangsel
Raih Gelar Doktor Honoris Causa Gyeongsang National University (GNU), Menko Airlangga Diakui Dedikasinya dalam Kemitraan Strategis Indonesia-Korea Selatan
ICC Terbitkan Surat Penangkapan Terkait Konflik Gaza, Hikmahanto: Tiga Alasan Masih Sulit Dilakukan
"Sekolah Damai" di SMA 3 Semarang, BNPT: Upaya Ciptakan Lingkukngan Pendidikan Aman, Damai, dan Penuh Nilai Toleransi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas