INDONEWS.ID

  • Sabtu, 10/04/2021 08:10 WIB
  • Pasca Bencana Siklon Teropis Seroja NTT, BNPB Pastikan Percepatan Relokasi Warga

  • Oleh :
    • Mancik
Pasca Bencana  Siklon Teropis Seroja NTT, BNPB Pastikan Percepatan Relokasi Warga
(Foto:kiri ke kanan, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Kepala BNPB, Doni Monardo, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo dalam rapat koordinasi terkait penanganan bencana Nusa Tenggara Timur di Kantor Bupati Sikka, Maumere, NTT, Jumat (9/4/2021).

Maumere, INDONEWS.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), terus mengupayakan penanganan warga yang terdampak bencana alam akibat cuaca esktrem siklon tropis Seroja. Selain memberikan bantuan logistik, BNPB saat ini tengah memikirkan rencana memindahkan warga ke lokasi yang aman dari wilayah bencana.

Kepala BNPB, Doni Monardo dalam keterangan pers di Kantor bupati Sikka, Jumat, (9/04), mengatakan, pihaknya telah memerintahkan seluruh perangkat daerah untuk menyiapkan lokasi dalam rangka memindahkan warga terdampak bencana siklon tropis Seroja ke tempat yang lebih aman. Perangkat daerah diminta untuk menyiapkan lokasi untuk menyiapkan hunian sementara bagi warga terdampak.

Baca juga : Siap Maju Pilgub NTT 2024, Ardy Mbalembout: Kita Butuh Pemimpin yang Progresif

Setelah proses evakuasi dan pembersihan lokasi bencana selesai, atas persetujuan masyarakat setempat, maka tahap relokasi akan segera dijalankan. Gubernur dan Bupati diminta untuk menyiapkan lahan untuk tempat relokasi secepatnya. Dilakukan survei terlebih dahulu terhadap lahan yang akan dijadikan tempat relokasi.

Pertimbangan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) juga diperhatikan demi menyiapkan hunian yang aman. Selain itu, BNPB juga meminta untuk dilibatkan tokoh adat setempat untuk menentukan lokasi hunian. Hal ini bertujuan untuk tetap menjaga adat dan budaya setempat.

Baca juga : Kepala BNPB Hari Ini Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi di Gresik

Pemerintah daerah dihimbau untuk segera memberikan data lengkap dan akurat mulai dari nama, alamat dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Kategori tingkat kerusakan juga diklasifikasikan sesuai dengan kondisi rumah pasca bencana. Hal ini sejalan dengan instruksi Presiden Jokowi dalam kunjungannya di Lembata, NTT.

"Saya minta Gubernur NTT dan Bupati Lembata segera siapkan lahan untuk kita segera relokasi warga Ile Ape yang terdampak korban banjir bandang, bencana siklon Seroja," kata Presiden Jokowi.

Baca juga : Sambangi Pasuruan dan Probolinggo, BNPB Tekankan Upaya Antisipasi Potensi Bencana

Dalam hal ini, data yang disampaikan dipastikan harus akurat demi kelancaran proses. Dengan demikian, nama -nama yang terdata tidak mengalami duplikasi selama proses pencacatan.*

 

Artikel Terkait
Siap Maju Pilgub NTT 2024, Ardy Mbalembout: Kita Butuh Pemimpin yang Progresif
Kepala BNPB Hari Ini Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi di Gresik
Sambangi Pasuruan dan Probolinggo, BNPB Tekankan Upaya Antisipasi Potensi Bencana
Artikel Terkini
Kunjungan Pj Bupati Maybrat ke SMAN 1 Aifat Raya Ungkap Kekurangan Guru dan Data Siswa yang Tidak Akurat
Pj Bupati Maybrat Apresiasi Inisiatif Kerja Bakti SMP Negeri 1 Aifat Ayawasi
Menko Airlangga: Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi Dengan Reformasi Struktural dan Tingkatkan Daya Saing
Antisipasi Kebijakan Ekonomi dan Politik dalam Perang Iran -Israel
Berangkatkan Lebih dari 10 Ribu Penumpang, Mudik Gratis di Sumut Berhasil Tekan Penggunaan Sepeda Motor
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas