INDONEWS.ID

  • Rabu, 14/04/2021 18:45 WIB
  • Panitia PON Papua Diminta Antisipasi Masalah Covid-19 dan Penyakit Malaria

  • Oleh :
    • Mancik
Panitia PON Papua Diminta Antisipasi Masalah Covid-19 dan Penyakit Malaria
Venue utama pelaksanaan PON XX 2021, yaitu Stadion Papua Bangkit yang telah berubah nama menjadi Stadion Lukas Enembe.(Foto:Biro Komunikasi Kementerian PUPR)

Jakarta, INDONEWS.ID - Para atlet dan ofisial kontingen yang akan berlaga di PON XX 2021, akan menghadapi dua tantangan non teknis sekaligus, yaitu penyebaran pandemi Covid-19 dan penyakit malaria.

PON XX Papua 2021 dijadwalkan berlangsung 2-13 Oktober 2021. Pesta olahraga terbesar Tanah Air yang untuk pertama kalinya digelar di tanah Papua ini, akan melibatkan daerah sekaligus, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Baca juga : Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa

"Tantangan non teknis pada PON Papua ini jelas tidak mudah. Hal ini harus diperhatikan, dan diantisipasi. Karena ini juga menyangkut kebugaran agar atlet bisa mencapai performa terbaiknya selama event," kata Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti kepada media di Jakarta , Rabu (14/4/2021).

Senator asal Jawa Timur ini meminta agar permasalahan non teknis ini menjadi perhatian penuh panitia lokal.

Baca juga : Cak Imin Diperiksa KPK, Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti: Justru Biar Terang Benderang

"KIta tentu tidak ingin ada Kejadian Luar Biasa sehingga perlu penanganan khusus bidang kesehatan. Kalau itu terjadi, bukan hanya atlet yang terganggu, seluruh pelaksanaan PON bisa bermasalah. Jadi antisipasi sejak awal," katanya.

Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur ini juga mengingatkan jika euforia pada PON XX akan sangat berbeda dari pelaksanaan sebelumnya.

Baca juga : Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan

"Karena, inilah pertama kalinya PON digelar di Tanah Papua. Kita dapat pastikan euforia akan sangat tinggi. Untuk itu, panitia lokal harus memfokuskan pada antisipasi terjadinya pandemi baru, apalagi ada kemungkinan perhelatan ini di tonton langsung," katanya.

LaNyalla dengan tegas meminta persiapan teknis dan non teknis tidak diabaikan.

"Persiapkan berbagai perencanaan dengan matang. Khususnya dalam melakukan antisipasi jika terjadi permasalahan lapangan," tutupnya.*

 

Artikel Terkait
Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa
Cak Imin Diperiksa KPK, Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti: Justru Biar Terang Benderang
Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan
Artikel Terkini
Simak Ya! Kini Anda Bisa Dapatkan Samsung S23 Ultra di Marketplace Ini
Amicus Curiae & Keadilan Hakim
Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel
Cegah Perang yang Lebih Besar, Hikmahanto Sarankan Menlu Retno untuk Telepon Menlu Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas