INDONEWS.ID

  • Sabtu, 01/05/2021 20:59 WIB
  • Didampingi Arief Mulyadi, Erick Thohir Kunjungi Nasabah Difabel PNM Mekaar di Boja, Jateng

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Didampingi Arief Mulyadi, Erick Thohir Kunjungi Nasabah Difabel PNM Mekaar di Boja, Jateng
Menteri BUMN, Erick Thohir didampingi Direktur Utama PT PNM (Persero), Arief Mulyadi mengunjungi dan berdialog langsung dengan nasabah difabel PNM Mekaar di Boja, Jawa Tengah, Sabtu (1/5).

Semarang, INDONEWS.ID – Menteri BUMN, Erick Thohir didampingi Direktur Utama PT PNM (Persero), Arief Mulyadi mengunjungi dan berdialog langsung dengan nasabah difabel PNM Mekaar di Boja, Jawa Tengah, Sabtu (1/5).

Ibu Mulinah, Ibu Painah, dan Ibu Prihantini merupakan nasabah difabel PNM Mekaar dengan usaha masing-masing berjualan sembako, menjahit dan menjual makanan, serta bertani.

Baca juga : Api Optimisme Terus Menyala, PNM Terus Berekspansi Jangkau Masyarakat di Wilayah 3T

Pada kunjungan tersebut, Erick mengapresiasi ibu-ibu nasabah yang tetap semangat berusaha di tengah keterbatasan fisik yang dimiliki.

Dalam kunjungannya kali ini, Menteri BUMN juga meresmikan Ruang Pintar Permata Hati di Boja, Jawa Tengah.

Baca juga : Ceritakan Kreativitas Nasabah PNM Mekaar, Jokowi Puji Kerupuk "Mama Muda"

Ruang Pintar merupakan program inisiatif PNM, sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan guna memfasilitasi anak-anak melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi.

Erick menyapa dan memotivasi anak-anak yang bergabung di Ruang Pintar Permata Hati Boja, serta menyampaikan pesan dan dukungan untuk program Ruang Pintar PNM ini.

Baca juga : Sambut Ramadan PNM Peduli Gelar Santunan Anak Yatim Serentak di Seluruh Cabang di Indonesia

"Saya merasa terharu dan senang bahwa BUMN bisa dekat dengan rakyat dengan program-programnya. Saya juga terus mendukung dan menjaga program untuk rakyat, bersama rakyat ini", jelasnya.

Selanjutnya Menteri BUMN meninjau dan mengunjungi kegiatan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) PNM Mekaar untuk berdialog langsung dengan nasabah dan pendamping nasabah PNM Mekaar, atau yang biasa disebut AO (Account Officer).

Ia menyampaikan bahwa pemerintah mendukung baik nasabah maupun AO untuk naik kelas.

"Kita saling bersinergi, ibu-ibu tulang punggung keluarga dan AO-AO yang membantu juga naik kelas," ungkapnya.

Menteri BUMN mendukung agar pendamping nasabah PNM mengembangkan kapasitas diri dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Kementerian BUMN menyiapkan program beasiswa untuk AO PNM Mekaar untuk kuliah dan jadi sarjana.

Sebagai informasi, program PNM Mekaar merupakan layanan pemberdayaan melalui pembiayaan berbasis kelompok bagi perempuan pra-sejahtera dengan pendampingan dan pembinaan oleh para AO. Mayoritas AO merupakan perempuan berusia 19 - 23 tahun, lulusan SMA.*

Artikel Terkait
Api Optimisme Terus Menyala, PNM Terus Berekspansi Jangkau Masyarakat di Wilayah 3T
Ceritakan Kreativitas Nasabah PNM Mekaar, Jokowi Puji Kerupuk "Mama Muda"
Sambut Ramadan PNM Peduli Gelar Santunan Anak Yatim Serentak di Seluruh Cabang di Indonesia
Artikel Terkini
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas