INDONEWS.ID

  • Kamis, 13/05/2021 16:42 WIB
  • Antisipasi Covid-19, LaNyalla Imbau Masyarakat Batasi Pergerakan saat Libur Lebaran

  • Oleh :
    • Mancik
Antisipasi Covid-19, LaNyalla Imbau Masyarakat Batasi Pergerakan saat Libur Lebaran
Ketua DPD RI menggelar Salat Idul Fitri 1 Syawal 1442, Kamis (13/5/2021), di Rumah Dinas Ketua DPD, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.(Foto:Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengimbau masyarakat untuk membatasi pergerakan selama libur Idul Fitri 1442 Hijriah.

LaNyalla berharap masyarakat sama-sama mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Baca juga : Mendagri Minta Pemerintah Daerah Jaga Stabilitas Laju Inflasi Usai Libur Lebaran

Senator asal Jawa Timur itu mengingatkan, kasus Covid-19 masih belum bisa ditekan. Per Rabu (12/5/2021), total kasus Corona di Indonesia sudah 1.728.204, dengan kasus kematian sebanyak 47.617 orang.

“Bayangkan, sudah hampir 50.000 orang meninggal dunia akibat Covid. Saya harap ini menjadi perhatian seluruh masyarakat agar menahan diri selama masa libur Lebaran ini. Tidak perlu dulu ziarah kubur, lakukan halalbihalal dengan video called saja dengan kerabat atau keluarga jauh,” tutur LaNyalla kepada media di Jakarta, Kamis (13/5/2021).

Baca juga : Momen Libur Lebaran Berdampak Positif bagi Ekonomi Kreatif, Ini Kata Menteri Sandiaga Uno

Mantan Ketua Umum PSSI itu pun mengingatkan masyarakat agar tidak berwisata terlebih dahulu, khususnya yang berada di zona merah dan zona oranye.

“Saya memahami kebutuhan saudara-saudara kita untuk refreshing, apalagi di tengah tekanan saat pandemi. Tapi percayalah, keputusan pemerintah dengan melarang kegiatan wisata di zona merah dan zona oranye itu adalah untuk kebaikan kita bersama,” tuturnya.

Baca juga : Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa

Untuk masyarakat di zona hijau dan zona kuning, LaNyalla mengimbau aktivitas yang bisa mendukung pemulihan ekonomi nasional itu tetap harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Satgas sudah mengatur kapasitas tempat wisata di zona hijau dan zona kuning hanya 50%. Pemda harus melakukan pengawasan yang ketat di tempat-tempat wisata dan perlu tegas apabila terjadi kerumunan,” katanya.

Alumnus Universitas Brawijaya Malang ini mengingatkan pemda akan potensi lonjakan kasus Covid usai libur Lebaran akibat banyaknya pemudik yang berhasil lolos dari penyekatan. Apalagi lebih dari 50% pemudik yang diketahui positif virus Covid-19.

Untuk diketahui, sekitar 4.000 atau 61 persen pemudik terkonfirmasi positif Covid-19 lewat tes acak di 381 lokasi. Daerah-daerah yang didatangi para pemudik pun diperkirakan terkena getahnya dari tingginya jumlah pemudik yang terkonfirmasi Corona ini.

Karena itu, LaNyalla meminta pemda bersiap terhadap segala kemungkinan.

“Kepala daerah bersama Satgas harus segera menyusun strategi menangani potensi pertambahan kasus setelah diketahui banyak pemudik yang lolos penyekatan dengan kondisi positif Covid. Tingkatkan penanganan medis kasus Corona di daerah dan perbanyak okupansi tempat perawatan di fasilitas kesehatan,” paparnya.

LaNyalla juga mengingatkan agar kepala daerah memfungsikan PPKM Mikro di tingkat RT semua desa atau kelurahan daerah tujuan mudik. Kemudian sosialisasi kepada masyarakat harus digencarkan agar seluruh keluarga selamat dari ancaman penyebaran Covid-19.*

 

Artikel Terkait
Mendagri Minta Pemerintah Daerah Jaga Stabilitas Laju Inflasi Usai Libur Lebaran
Momen Libur Lebaran Berdampak Positif bagi Ekonomi Kreatif, Ini Kata Menteri Sandiaga Uno
Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa
Artikel Terkini
BNPP Bersama K/L Susun Bahan Masukan Renaksi Tahun 2025 Terkait Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Laut
Raih Juara Dua "SPM Awards 2024", Pj Bupati Karanganyar: Tujuan Kami Bukan Penghargaan, Ini Hanya Bonus
Ini 5 Fitur Unggulan iPhone 15 Pro Max yang Perlu Anda Ketahui
Pj Bupati Maybrat hadiri Gala Dinner Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024
Menteri ATR/Kepala BPN Lakukan Peninjauan ke STPN untuk Menyapa Langsung Seluruh Taruna dan Taruni
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas