INDONEWS.ID

  • Jum'at, 21/05/2021 15:45 WIB
  • Sadis! Polisi Ungkap Alasan Anggota Dewan di Bangkalan Tembak Warga hingga Tewas

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Sadis! Polisi Ungkap Alasan Anggota Dewan di Bangkalan Tembak Warga hingga Tewas
Ilustrasi (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Seorang anggota DPRD Bangkalan berinisial H menembak mati seorang pria di Bangkalan. Pria tersebut ditemukan telah tewas dengan luka tembak di dekat ketiak sebelah kanan.

Penembakan terjadi pada Minggu (28/3) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Korban berinisial L (35), warga Sepulu, Bangkalan.

Baca juga : Calon Anggota DPRD Kris Mandalina Siap Perjuangkan Hak Perempuan di Jakarta Utara

Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo mengatakan ada tiga tersangka dalam kasus ini, salah satunya merupakan anggota DPRD Bangkalan berinisial H. Dua lainnya merupakan karyawannya berinisial S dan M.

Sigit menyebut H merupakan eksekutor alias yang menembak L hingga tewas. H menembak L karena menuduh L telah mencuri motor karyawan di tokonya. H merupakan pemilik salah satu toko di Bangkalan. Saat itu di tokonya, ada motor karyawannya yang hilang.

Baca juga : Waduh! Anggota DPRD Sidrap F-PKS Ditangkap Terkait Sabu

"Begini, tersangka utama, H ini pemilik toko di Bangkalan. Di tokonya saat itu kehilangan sepeda motor," kata Sigit.

Lalu, H bersama dua karyawannya menduga korban merupakan pelaku yang mencuri motor. Karena, korban terkenal sebagai residivis kasus curanmor.

Baca juga : Waduh! Pesta Sabung Bareng Desi Ratnasari, Anggota DPRD Musi Rawas Diciduk Polisi

"H bersama dua orang karyawannya S dan M mendatangi rumah korban karena menyangka korban yang mencuri motornya. Mereka juga membawa bukti CCTV untuk menanyakan apakah korban yang ada di dalam rekaman CCTV tersebut," ungkap Sigit.

"Korban diketahui memang residivis kasus pencurian. Dia di sana terkenal (sebagai pencuri). Sudah lima kali pernah kena kasus dan keluar masuk penjara. Makanya ketiga pelaku ini ingin memastikan dan pergi ke rumah korban," tambahnya.

Di rumah korban, Sigit menduga ada perselisihan hingga membuat pelaku menembak korban.

"Entah saat di rumah korban ada perselisihan atau cek cok sehingga terjadi lah penembakan itu," lanjut Sigit.

Kini, ada tiga tersangka dalam kasus penembakan ini. Yakni anggota dewan berinisial H, lalu dua karyawannya S dan M. Awalnya hanya ada dua tersangka yang ditangkap yakni S dan M.

Sigit mengatakan pihaknya lalu melakukan pemeriksaan saksi dan diketahui ada tersangka lain. Ternyata, tersangka tersebut merupakan anggota DPRD Bangkalan dari fraksi Gerindra.

"Dari situ kita lakukan pemeriksaan termasuk ada dua saksi dari masyarakat sekitar, akhirnya dari keterangan saksi dan bukti yang kita dapat mengarah eksekutor itu inisial H. Inisial H ini betul Anggota dewan. Iya benar (fraksi Gerindra)," imbuhnya.

Sigit menambahkan pihaknya telah memanggil H dua kali. H akhirnya menyerahkan diri dan kini masih dilakukan pemeriksaan.

"Kita panggil melalui prosedur dua kali, setelah kita lakukan pemanggilan akhirnya kemarin tanggal 15 Mei, H ini menyerahkan diri dan sampai saat ini masih kita lakukan pemeriksaan-pemeriksaan. Untuk saksi-saksi kita periksa lagi, kita periksa tambahan-tambahan soal keterangan yang belum sinkron," pungkas Sigit.*

Artikel Terkait
Calon Anggota DPRD Kris Mandalina Siap Perjuangkan Hak Perempuan di Jakarta Utara
Waduh! Anggota DPRD Sidrap F-PKS Ditangkap Terkait Sabu
Waduh! Pesta Sabung Bareng Desi Ratnasari, Anggota DPRD Musi Rawas Diciduk Polisi
Artikel Terkini
Kelebihan Perawatan di Klinik Gigi Happy Dental Clinic
Kebangkitan Nasional, Momentum Meraih Kedaulatan Melalui Indonesia Cerdas
Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia dan Keanggotaan OECD
Wujudkan Indonesia Emas 2045 Sektor Air, Menteri Basuki: Kuncinya pada Reformasi Kelembagaan
PNM Raih Penghargaan Skala Internasional Kategori Best Islamic Currency Deal - Indonesia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas