INDONEWS.ID

  • Selasa, 01/06/2021 22:02 WIB
  • Hari Pancasila, Bamsoet: Gotong Royong Harus Terus Dikembangkan di Tengah Pandemi Covid-19

  • Oleh :
    • very
Hari Pancasila, Bamsoet: Gotong Royong Harus Terus Dikembangkan di Tengah Pandemi Covid-19
Bambang Soesatyo pada upacara Hari Kelahiran Pancasila secara daring di Jakarta, Selasa (1/6/21). (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID --- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa menjadikan peringatan Hari Kelahiran Pancasila sebagai momentum untuk membangun kembali kebersamaan, gotong royong serta optimisme rasa kebangsaan di tengah pandemi Covid-19. Gotong royong  dan optimisme rasa kebangsaan di tengah pandemi Covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, akan membawa Indonesia menjadi lebih tangguh dan lebih maju. 

"Presiden Republik Indonesia pertama Soekarno, pada 76 tahun lalu, telah menegaskan bahwa Indonesia adalah negara gotong royong. Sikap gotong royong yang merupakan pengejewantahan dari sila Pancasila harus terus ditumbuhkan kembangkan seluruh elemen bangsa agar Indonesia mampu segera terbebas dari Pandemi Covid-19," ujar Bamsoet usai mengikuti Upacara Hari Kelahiran Pancasila secara daring di Jakarta, Selasa (1/6/21).

Baca juga : Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78

Upacara Hari Kelahiran Pancasila ini dipimpin langsung Presiden Joko Widodo dari Istana Kepresidenan Bogor. Mengenakan pakaian adat Aceh, Bamsoet didaulat membaca Teks Pancasila. Sementara Ketua DPR RI Puan Maharani membacakan naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.

Turut hadir antara lain Wakil Presiden Ma`ruf Amin, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno, Ketua DPD La Nyalla Mattaliti, Ketua MA Muhammad Syarifuddin, Ketua MK Anwar Usman, Ketua KY Mukti Fajar, Ketua BPK Agung Firman Sampurna, para menteri Kabinet Indonesia Maju, Ketua BPIP dan jajaran BPIP serta para duta besar negara sahabat yang hadir secara daring.

Baca juga : Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum

Ketua DPR RI ke-20 ini menilai semangat gotong royong yang digelorakan Bung Karno sangat terasa di tengah-tengah masyarakat selama Pandemi Covid-19. Rasa senasib sepenanggungan muncul dengan melakukan berbagai aksi kemanusiaan membantu sesama yang terkena dampak Covid-19. Rakyat pun mematuhi imbauan pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker serta mencuci tangan sebagai bagian untuk bersama memutus mata rantai Covid-19.

"Berdasarkan data Satgas Covid-19 per tanggal 31 Mei 2021, jumlah penderita Covid-19 bertambah sebanyak 102.006 jiwa. Sehingga, total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 1.821.703 jiwa. Dari jumlah tersebut sebanyak 1.669.119 orang dinyatakan sembuh dan 50.578 orang meninggal dunia," urai Bamsoet.

Baca juga : Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, per tanggal 31 Mei 2021, jumlah penduduk Indonesia yang telah mendapatkan vaksinasi tahap I mencapai 16.413.672 orang. Sementara, vaksinasi tahap II sudah diberikan kepada 10.631.835 orang. Pemerintah menargetkan akan melakukan vaksinasi minimal 181.554.465 jiwa untuk mencapai herd immunity.

"Semua pihak harus menyukseskan program vaksinasi pemerintah, khususnya melalui vaksinasi gotong royong. Vaksinasi gotong royong yang dilaksanakan perusahaan bagi para buruh dan karyawan ini merupakan salah satu wujud sifat gotong royong dalam membantu pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19," jelas Bamsoet.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini optimistis keberhasilan program vaksinasi Covid-19 akan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Diharapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 4 hingga 5 persen di akhir tahun 2021.

"Keberhasilan vaksinasi Covid-19 akan menjadi kunci utama pemulihan ekonomi nasional. Selain tetap perlu penerapan protokol kesehatan secara ketat di masyarakat. Ketika herd immunity masyarakat telah terbentuk dengan baik, otomatis roda perekonomian yang terpuruk akibat pandemi bisa kembali tumbuh," pungkas Bamsoet. (*)

Artikel Terkait
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Artikel Terkini
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pj Bupati Maybrat Diterima Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro
Pj Bupati Maybrat Temui Tiga Jenderal Bintang 3 di Kemenhan, Bahas Ketahanan Pangan dan Keamanan Kabupaten Maybrat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas