Oleh: Syafri Baharudin Adnan, eks Dubes WTO dan Pengamat Bola
Piala Eropa, INDONEWS.ID - Belgia salah satu favorit juara tahun ini, datang dengan generasi emas yang menjadi juara 3 Piala Dunia 2018 di Rusia.
Key player Belgia-Kevin De Bruyner akhirnya bisa ikut dalam skuad, walau hampir pasti tidak dimainkan saat melawan Rusia. Eden Hazard yang juga belum fit, mungkin akan diturunkan sebagai cadangan.
Belgia memiliki Courtois (Madrid), salah seorang penjaga gawang papan atas dunia. Lini belakang menjadi titik lemah Belgia. Alderweired (Spurs) dan Vertonghen (Benfica) sudah menua, beruntung Vermaelen (Kobe) sudah ada alternatifnya Denayer (Lyon).
Belgia trengganis di lini tengah walau Bruyner harus absen. Kwartet Meunier (Dortmund), Dendoncker (Wolves), Tielemans-breaker (Leicester), dan Thorgan Hazard (Dortmund) sangat mobile.
Lini depan menggunakan dua penyerang sayap yaitu Mertens (Napoli) dan Carrasco (Atletico Madrid) sebagai lini kedua memiliki ketajaman visi untuk menunjang goal-getter Lukaku yang rajin membuka ruang selain mencetak gol.
Rusia yang bermain dengan skema sama 3-4-2-1 sangat penasaran untuk mengalahkan Belgia. Di Grup kualifikasi Rusia hanya kalah 2x, keduanya dari Belgia.
Sejak tahun 1996 pertama kali bertemu, Rusia tidak pernah menang dalam tujuh pertemuan. Dengan tim yang menyisakan sedikit saja dari tim Quarter-final (kalah penalti dari Kroasia) Piala Dunia 2018, Coach Cherchesov berambisi menang atau paling tidak draw.
Tugas berat untuk alumni 2018 Zhirkov (Zenit) untuk menggalang pertahanan dari gelombang serangan Belgia dan juga trio penyerang Miranchuk (Atalanta), Golovin (Monaco), dan Dzyuba (Zenit) untuk memanfaatkan kecepatan mereka menghadapi back Belgia. Coach Martinez paham betul hal tersebut.
PREDIKSI: BELGIA 60-RUSIA 40.