INDONEWS.ID

  • Senin, 28/06/2021 18:01 WIB
  • BNN Diminta Tekan Peredaran Narkoba di Kalangan Mahasiswa dan Pelajar

  • Oleh :
    • Mancik
BNN Diminta Tekan Peredaran Narkoba di Kalangan Mahasiswa dan Pelajar
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.(Foto:Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta Badan Narkotika Nasional (BNN), menekan laju peredaraan narkoba di kalangan mahasiswa dan pelajar. Permintaan tersebut ia sampaikan karena peredaran narkoba sudah sangat tinggi di mahasiswa dan pelajar.

LaNyalla pun meminta BNN untuk fokus mencegah peredaran narkoba di lingkungan kampus. Hal ini penting untuk mencegah mahasiswa menggunakan narkoba sebagai barang terlarang yang dapat merusak masa depann generasi muda Indonesia.

Baca juga : Pencegahan Narkoba Lewat PLBN Aruk Akan Diperkuat Petugas BNN

Berdasarkan data Dewan Pengurus Pusat (DPP) Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba (Artipena), sebanyak 27% pengguna narkoba di Indonesia adalah kalangan pelajar dan mahasiswa.

"Sudah waktunya pemerintah dan BNN konsentrasi terhadap penanggulangan peredaran narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa. Angkanya sangat besar dan korbannya adalah generasi muda penerus bangsa. Tentu saja ini merupakan kerugian besar dalam dunia pendidikan," kata LaNyalla dalam keterangan persnya kepada media di Jakarta, Senin, (28/6/2021).

Baca juga : Aktivis Mahasiswa, Akademisi dan Badan Eksekutif Mahasiswa Bedah "Buku Hitam Prabowo" di Kota Tasikmalaya

Senator asal Jawa Timur ini dengan tegas meminta, Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2021 tidak hanya sebatas seremoni.

"HANI yang diperingati setiap 26 Juni, harus memiliki makna dan sumber kekuatan untuk menghapuskan segala bentuk ketergantungan generasi muda terhadap penyalahgunaan narkoba. Masa depan bangsa akan hancur jika persoalan narkoba di kalangan generasi muda tidak tertangani dengan baik," ungkapnya.

Baca juga : Aktivis Mahasiswa dan Demokrasi Adakan Bedah Buku Hitam Prabowo di Banjar, Jawa Barat

LaNyalla memandang, perlu dilakukan koordinasi dan komunikasi dengan perguruan tinggi dalam mengimplementasikan program BNN agar kampus bisa bersih dari narkoba.

"Saya pikir perlu juga dibentuk satgas antinarkoba yang terdiri dari mahasiswa dan dosen di tiap perguruan tinggi. Tiap event atau acara kampus harus dilakukan sosialisasi dan informasi mengenai bahaya narkoba secara terus-menerus. Di sinilah perlunya gerakan pencegahan narkoba tidak boleh musiman, tetapi harus konsisten dilakukan," tegasnya.

Mantan Ketua Umum PSSI itu menambahkan, penanganan narkoba di perguruan tinggi tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri. Melainkan harus bersama-sama, saling berkait dan terkoordinir baik institusi kampus swasta maupun negeri.

"Perguruan tinggi harus sama-sama membuat kampus di negara kita bersih dan bebas dari narkoba,” ujar dia.

Ia mengatakan, penyelamatan bangsa dari penyalahgunaan narkoba harus dilakukan sejak dini. Apalagi, narkoba banyak disalahgunakan masyarakat usia produktif.

Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), penyalahgunaan narkoba di Indonesia mengalami peningkatan 0,03% pada 2019 dibandingkan 2017. Pada tahun 2019, tercatat 3,6 juta pengguna narkoba, 63% di antaranya pengguna ganja. 70% di antaranya adalah masyarakat dalam usia produktif, yakni 16-65 tahun.

LaNyalla berharap, pemerintah memiliki langkah-langkah preventif yang efektif serta memiliki strategi penting agar mata rantai narkoba bisa diputus.

"Peredaran narkoba sudah menjadi masalah internasional dan lintas negara. Pemecahan masalah ini, harus melibatkan semua pihak, baik di dalam maupun di luar negeri. Memang harus diperkuat koordinasi dengan pemerintah negara lain dan organisasi pemberantasan narkoba di berbagai negara," tutupnya.*

 

Artikel Terkait
Pencegahan Narkoba Lewat PLBN Aruk Akan Diperkuat Petugas BNN
Aktivis Mahasiswa, Akademisi dan Badan Eksekutif Mahasiswa Bedah "Buku Hitam Prabowo" di Kota Tasikmalaya
Aktivis Mahasiswa dan Demokrasi Adakan Bedah Buku Hitam Prabowo di Banjar, Jawa Barat
Artikel Terkini
Kunjungi Sulsel, Menteri AHY Lari Pagi Bersama Komunitas Lari Makassar
Masuk Secara Ilegal, 4 Warga Timor Leste Diamankan di PLBN Motamasin
Bupati Tanah Datar berikan aspresiasi Loka Karya dan Panen Karya Guru Penggerak
Hari ini Pengurus FOKBI Gelar Silaturahmi Jelang Musda di Jakarta
Pemred indonews.id Hadiri Halal Bi Halal di Kediaman Laksamana Purn Ade Supandi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas