INDONEWS.ID

  • Jum'at, 16/07/2021 10:30 WIB
  • Total Warga Miskin di Jakarta Meningkat Wagub Riza: Akibat Pandemi Covid-19

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Total Warga Miskin di Jakarta Meningkat Wagub Riza: Akibat Pandemi Covid-19
(Foto: Geotimes)

Jakarta, INDONEWS.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan pandemi virus corona (Covid-19) menjadi salah satu penyebab yang memicu peningkatan jumlah warga miskin di Ibu Kota.

Hal itu disampaikan Riza merespons Data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI yang mencatat jumlah penduduk miskin mencapai 501.920 orang per Maret 2021.

Baca juga : Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan

"Ya konsekuensinya jelas pasti karena adanya Covid, dampak peningkatan pengangguran, kemiskinan ada," kata Riza kepada wartawan, Kamis (15/7) malam.

Riza mengatakan Pemprov DKI menyiapkan sejumlah program untuk mengatasi hal tersebut.

Baca juga : Pemerintah Apresiasi Kerja Sama Seluruh Komponen Bangsa dalam Penanganan Pandemi Covid-19

"Semua kita akan upayakan dengan mengatasinya dengan program-program yang ada," ujarnya.

BPS sebelumnya mencatat jumlah warga miskin Ibu Kota mencapai 501.920 orang per Maret 2021. Jumlah tersebut bertambah 5.100 orang dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin pada September 2020, yakni 496.840 ribu orang.

Baca juga : Presiden Jokowi Sebut Indonesia Bakal Umumkan Bebas Covid-19

Kepala BPS DKI Jakarta Buyung Airlangga mengatakan tingkat kemiskinan DKI mencapai 4,72 persen dari total penduduk Ibu Kota. Angka itu naik 0,03 persen dibandingkan tingkat kemiskinan pada September 2020, yakni 4,69 persen.

"Untuk posisi Maret 2021 ini kemiskinan di DKI Jakarta sedikit meningkat dari 4,69 persen menjadi 4,72 persen, sehingga terjadi kenaikan kurang lebih 0,03 persen dibandingkan tahun lalu," ujar Buyung dalam konferensi pers Rilis Data Kemiskinan DKI Jakarta Maret 2021, Kamis (15/7).

Di sisi lain, pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda akan berakhir. Bahkan dalam tiga hari terakhir, DKI tercatat sebagai penyumbang kasus positif Covid-19 tertinggi di Indonesia. Saat ini, DKI juga tengah menerapkan PPKM Darurat hingga 20 Juli mendatang.*

Artikel Terkait
Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan
Pemerintah Apresiasi Kerja Sama Seluruh Komponen Bangsa dalam Penanganan Pandemi Covid-19
Presiden Jokowi Sebut Indonesia Bakal Umumkan Bebas Covid-19
Artikel Terkini
Perkuat Semangat Persaudaraan Antara Siswa, SMP Notre Dame Gelar Paskah Bersama dan Peringatan Hardiknas 2024
PNM Mekaar Beri Reward Ketua Kelompok Unggulan Studi Banding Olahan Jamu Tradisional
PNM Berikan Ruang Bakat dan Silaturahmi Karyawan Lewat Event SEHATI
Waspadai Pihak-Pihak yang Benturkan Konsep Negara Pancasila dengan Agama
Pelintas RI - Timor Leste Kini Bisa Akses Internet `Ngebut` di PLBN Motaain
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas