INDONEWS.ID

  • Jum'at, 30/07/2021 20:15 WIB
  • Pengamat Puji Sikap Puan Tolak Rencana Isoman Anggota DPR di Hotel

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Pengamat Puji Sikap Puan Tolak Rencana Isoman Anggota DPR di Hotel
Ketua DPR Perempuan Pertama Periode 2019-2024, Puan Maharani (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai sikap Ketua DPR RI, Puan Maharani menolak rencana penyediaan hotel untuk pasien COVID-19 merupakan wujud bahwa Puan sudah mendengarkan aspirasi rakyat.

“Kalau dilihat memang sepertinya rencana itu tidak dikonsultasikan dulu ke pimpinan DPR. Makanya begitu keluar dan diprotes publik, Ketua DPR segera menghentikannya. Ini bagus karena memenuhi harapan publik,” kata Adi saat dihubungi wartawan, Jumat, (30/7/21).

Baca juga : Menukik! Ketua DPP PDIP: Kita Akan Hadapi Kawan Lama yang Sudah Jadi Lawan Baru

Adi menilai keputusan Puan tersebut tidak terlambat. Alasannya karena penyediaan hotel bintang tiga untuk anggota DPR dan karyawan lembaga tersebut baru sebatas rencana.

“Meskipun belum terlaksana, tapi ini sudah menjadi polemik. Jadi pernyataan Puan ini bagus untuk meredakan polemik agar kita semua fokus dalam penanganan pandemi,” kata pengajar di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut.

Baca juga : Ketua DPR RI Puan Maharani dan PM Jepang Fumio Kishida Sepakati Penguatan Kerja Sama Antar Parlemen Kedua Negara

Adi mengatakan sensitivitas DPR sebagai lembaga wakil rakyat harus melampaui segala aturan yang ada. Artinya, andaipun ada kebiajakan DPR yang sudah sesuai aturan, tapi kalau tidak sensitif maka dianggap tidak sejalan dengan kepentingan rakyat yang mereka wakili.

“Jadi sensitivitas terhadap nasib rakyat di kala pandemi itu norma yang lebih tinggi dari aturan yang ada. DPR sebagai wakil rakyat harusnya bisa lebih sensitif,” katanya.

Baca juga : Hasto: Mbak Puan Ikut Melirik Gibran Jadi Cawapres Ganjar

Dia berharap pernyataan Ketua DPR ini bisa memulihkan kepercayaan rakyat kembali. Selain itu, dia juga berharap Ketua DPR beserta pimpinan lain lebih cermat dan hati-hati mengawasi kerja jajarannya dalam pengambilan kebijakan internal di masa-masa pandemi ini.

“Setiap kebijakan internal, kesekjenan atau kerumahtanggaan dan sebagainya, pimpinan DPR harus tahu lebih dahulu. Karena kalau sudah menjadi polemik, pimpinan DPR yang akan mendapat kritik publik, dan akhirnya dirugikan citranya,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani meminta Sekretariat Jenderal DPR untuk mengevaluasi kembali rencana penyediaan fasilitas isolasi terpusat pasien COVID-19 yang berasal dari lingkungan DPR. Menurutnya, fasilitas tersebut belum diperlukan.*

Artikel Terkait
Menukik! Ketua DPP PDIP: Kita Akan Hadapi Kawan Lama yang Sudah Jadi Lawan Baru
Ketua DPR RI Puan Maharani dan PM Jepang Fumio Kishida Sepakati Penguatan Kerja Sama Antar Parlemen Kedua Negara
Hasto: Mbak Puan Ikut Melirik Gibran Jadi Cawapres Ganjar
Artikel Terkini
Siapkan Penyusunan Peraturan Pembangunan Ekonomi Jangka Panjang, Delegasi Baleg DPR RI Berdiskusi dengan Pemerintah Kenya
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pj Bupati Maybrat Diterima Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas