INDONEWS.ID

  • Sabtu, 07/08/2021 22:01 WIB
  • LaNyalla Mattalitti Ingatkan Pentingnya Solidaritas Hadapi Pandemi

  • Oleh :
    • Mancik
LaNyalla Mattalitti Ingatkan Pentingnya Solidaritas Hadapi Pandemi
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.(Foto:Istimewa)

Surabaya, INDONEWS.ID - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyebut Bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai tradisi yang baik, yaitu toleransi dan solidaritas. 

Menurut LaNyalla, kedua nilai itu sangat diperlukan untuk menghadapi pandemi Covid-19. 

Baca juga : Traktat Pandemi Diharapkan Lindungi Manusia di Masa Datang

"Kedua sikap itu perlu diperkuat dan disuburkan kembali di setiap kalangan sehingga pandemi ini bisa dilalui secara bersama-sama," ujar LaNyalla saat masa reses di Jawa Timur, Sabtu (7/8/2021).

Ia menjelaskan, lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini sangat fluktuatif. Bahkan, sering di luar prediksi. 

Baca juga : Ramadan Momentum Tingkatkan Kualitas Ibadah dan Solidaritas Bagi Sesama

Wabah Corona dapat menyerang siapa saja,  tidak mengenal usia, status sosial serta jenis kelamin. Artinya setiap orang berpotensi terpapar.

"Yang diperlukan kemudian adalah kesadaran penuh dari setiap orang untuk saling mendukung dan memberikan semangat satu dan yang lainnya," ucap Senator asal Jawa Timur itu.

Baca juga : Kedepankan Solidaritas Kemanusiaan Terhadap Palestina Secara Tepat dan Pantas

Fakta-fakta di lapangan terkait merebaknya virus ini, lanjut LaNyalla, diharapkan menumbuhkan rasa empati dan saling membantu.

Orang yang mempunyai kelebihan ekonomi harusnya membantu yang miskin, yang memiliki kemampuan dan waktu bisa menjadi relawan dan lain-lain.

"Makanya kita sangat miris jika masih ada sebagian orang yang memanfaatkan penderitaan saudara kita yang terkena Covid, baik penimbunan obat atau oksigen atau perilaku tidak terpuji lainnya," jelasnya.

Bagi LaNyalla, wabah Covid-19 juga harus mampu menumbuhkan rasa solidaritas untuk membantu sesama. Tanpa melihat suku, agama, ras atau golongan.

"Wabah Covid 19 ini hanya dapat dilawan dengan kebersamaan. Kesehatan dan ekonomi akan tumbuh kalau solidaritas dan juga toleransi itu terbangun di kalangan masyarakat. Sekarang saatnya bergotong-royong, bukan saling menghujat atau menyalahkan apalagi ketidakpedulian," tuturnya.

LaNyalla mengingatkan para tokoh masyarakat untuk memberikan contoh bertoleransi yang baik. Bisa menjadi panutan, tidak kontroversial dan bisa membangun komunikasi yang tepat.

"Tidak perlulah para tokoh masyarakat untuk berpolemik, berdebat yang pada akhirnya membuat masyarakat bingung. Hal seperti ini justru kontraproduktif," ujarnya.

LaNyalla pun mengapresiasi  berbagai komunitas lintas agama, lintas etnik, lintas golongan dari Sabang sampai Merauke yang melakukan gerakan-gerakan sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19.*

Artikel Terkait
Traktat Pandemi Diharapkan Lindungi Manusia di Masa Datang
Ramadan Momentum Tingkatkan Kualitas Ibadah dan Solidaritas Bagi Sesama
Kedepankan Solidaritas Kemanusiaan Terhadap Palestina Secara Tepat dan Pantas
Artikel Terkini
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas