INDONEWS.ID

  • Sabtu, 21/08/2021 17:01 WIB
  • Penuhi Kebutuhan Nasional, LaNyalla Dorong Produksi Massal Vaksin Merah Putih

  • Oleh :
    • Mancik
Penuhi Kebutuhan Nasional, LaNyalla Dorong Produksi Massal Vaksin Merah Putih
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendorong percepatan produksi vaksin Merah Putih.

Menurut LaNyalla, vaksin Merah Putih harus segera diproduksi massal untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, serta memutus laju penyebaran Covid-19.

Baca juga : Vaksin Merah Putih Harapan Kemandirian Bangsa Hadapi Pandemi

Permintaan disampaikan LaNyalla setelah perusahaan farmasi yang bertanggung jawab untuk proses manufakturing massal Vaksin Merah Putih, PT Biotis, menerima sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Kita harus mendukung langkah PT Biotis dalam pengembangan vaksin. Apalagi, PT Biotis telah mendapatkan sertifikat CPOB dan uji klinis tinggal setahap lagi. Nantinya, vaksin ini dapat digunakan untuk semua kalangan, dari anak di atas usia 12 tahun, laki- laki, perempuan, lanjut usia dan ibu hamil," kata LaNyalla kepada media, Jumat (20/8/2021) yang lalu.

Senator asal Jawa Timur ini menjelaskan, saat ini vaksin Merah Putih sedang dilakukan uji preklinis terhadap hewan Makaka (sejenis kera) dan akan rampung pada Oktober. Jika tahapan ini rampung, produksi masal manufakturing Vaksin Merah Putih dapat segera dilaksanakan.

"Kita berharap produksi vaksin Merah Putih dapat memenuhi kebutuhan vaksinasi secara nasional," tukasnya.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, sebanyak 29.403.345 warga di Indonesia sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap hingga 18 Agustus 2021. Atau, sekitar 14 persen dari populasi Indonesia.

"Jadi Indonesia masih harus bekerja keras untuk menciptakan herd immunity dari total 265 juta penduduk Indonesia. Atau target vaksinasi sebesar 208.265.720 orang, ini memerlukan ketersediaan vaksin yang masih tinggi," jelas LaNyalla.

Karena itu, mantan Ketua Umum PSSI ini mengatakan produksi masal vaksin merah putih dapat menjadi salah satu langkah untuk memenuhi kebutuhan
tersebut.

Menurutnya, selama ini pasokan vaksin Indonesia berasal dari negara-negara tetangga yang didapatkan melalui kerjasama bilateral dan multilateral.*

Artikel Terkait
Vaksin Merah Putih Harapan Kemandirian Bangsa Hadapi Pandemi
Artikel Terkini
Antisipasi Kebijakan Ekonomi dan Politik dalam Perang Iran -Israel
Berangkatkan Lebih dari 10 Ribu Penumpang, Mudik Gratis di Sumut Berhasil Tekan Penggunaan Sepeda Motor
Pimpinan PNM Tegaskan Program Mekaar Solusi bagi Perempuan Indonesia
Kisah Sukses Dewi, Nasabah PNM Kembangkan Bisnis Minuman Kesehatan
Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas