INDONEWS.ID

  • Sabtu, 28/08/2021 10:32 WIB
  • MSI Kembali Mengangkat Komunitas Seni Bali yang Terhenti Akibat Dampak Pandemi

  • Oleh :
    • luska
MSI Kembali Mengangkat Komunitas Seni Bali yang Terhenti Akibat Dampak Pandemi

Jakarta, INDONEWS.ID - KITA Art Community Bali - Gianyar yang terhenti kegiatannya sebagai dampak Pandemi Covid 19, mendapatkan dukungan dari Mitra Seni Indonesia (MSI) sehingga dapat memulai kembali berkegiatan.

Dari hasil Pagelaran Amal Ludruk Mitra Seni Indonesia Tahun 2020, telah disalurkan dana kepada para Pelaku Seni dan Kelompok Seni Pertunjukan yang terhenti kegiatannya sebagai dampak Pandemi, yaitu kepada : Sanggar Teater Mak Yong  Riau, Ketoprak Tobong Kelana Bakti Budaya Sleman, KITA Art Community Bali - Gianyar, Ludruk Irama Budaya  Surabaya dan Sanggar Astari Bangka Belitung, demikian disampaikan Ketua Umum MSI, Sari Ramdani. 

Baca juga : Kementerian PPPA Beri Apresiasi Para Tokoh Perempuan Penerima Penghargaan Seni dan Budaya MSI

Ditambahkan Sari Ramdani bahwa dalam rangka merayakakan  HUT MSI ke 14 dan HUT NKRI ke 76, telah dipilih Pagelaran Seni Tari Tradisional Bali dari KITA Art Community Bali ini. 

Menurut Hesti Indah Kresnarini, Ketua Panitia Penyelenggara, Pagelaran ini dikemas sebagai Pagelaran Amal, dan sejalan dengan Tema  HUT MSI  ke 14, yaitu :  "Mari Kita Kobarkan Semangat Berbagi Untuk Tetap Menghidupksn Seni Pertunjukan Tradisional di Indonesia", sehingga dengan Pagelaran Amal ini MSI dapat selalu mendukung Para Seniman maupun Kelompok Seni Pertunjukan Tradisional yang mati suri. 

Baca juga : MSI Gelar Seni Budaya Memeriahkan Forum Konfederasi Organisasi Wanita ASEAN (ACWO Forum dan Expo)

Tambah Hesti, Pagelaran Amal Seni Tari Tradisional Bali karya Ketut Widi Putra ini dikemas secara menarik dengan menampilkan tari tradisional  dan juga tari pengembangan baru, yaitu : 
Tari Barong.

Barong adalah salah satu mitologi kebudayaan Bali yang sangat terkenal di kalangan masyarakat lokal juga internasional. Barong diilustrasikan dalam bentuk percampuran antara singa dan macan, sebagai pemimpin hutan. Masyarat Bali mempercayai Barong sebagai simbol kebajikan, ‘the good spirit’ atau energi yang melindungi dan menjaga kedamaian di alam semesta. Dalam cerita ini, Barong tidak hanya sendirian. Ia memiliki sahabat baik yaitu seorang monyet yang lucu dan gemar bercanda. Hubungan baik antara Barong dan monyet ini mengajarkan tentang ‘unity in diversity’, yang memiliki makna bahwa sesama mahluk hidup bisa hidup harmonis walaupun dalam perbedaan.

Baca juga : Irjen Kemendagri Tomsi Tohir Tekankan Pentingnya Perkuat APIP dan APH di Daerah

Tari Jauk 

Tari Jauk menceritakan kisah tentang seorang raja yang sedang berkelana. Gerakan-gerakan dalam tari ini menampilkan unsur kewibawaan, ketegasan juga kelembutan, karena sebagai raja, seorang pemimpin harus mampu melindungi rakyatnya dengan bersikap beringas atau tangguh untuk menakuti musuh, namun berlaku lemah lembut agar dihormati rakyatnya.

Tari Legong 

Tari Legong pada mulanya merupakan salah satu tarian yang disakralkan, hanya dipentaskan di hari tertentu dan di areal pura atau istana kerajaan. Tari ini adalah simbolis dari ucapan rasa syukur masyarakat Bali terhadap para leluhur, atas segala berkah yang telah diberikan. Seiring dengan berjalannya waktu, Tari Legong dikembangkan lagi oleh banyak seniman Bali sehingga saat ini, ada banyak jenis Tari Legong. Tari Legong yang ditampilkan ini adalah Tari Legong yang biasa digunakan sebagai penyambutan untuk tamu. 
 
Tari Kembalikan Baliku 

Kembali Baliku merupakan sebuah garapan tarian yang memadukan aspek tradisional dan modern dalam gerakan, musik dan kostumnya. Tarian ini menceritakan sebuah rasa kecintaan akan budaya walaupun dalam era globalisasi ini, yang tidak mengurangi makna dari filsafat Tri Hita Karana yaitu konsep hubungan manusia, Tuhan dan alam.

Pagelaran Amal ini hasil kerjasama dari Mitra Seni Indonesia dengan KITA Art Community Bali - Gianyar yang didukung oleh Dekranasda Gianyar. 

Pagelaran ini akan ditayangkan secara live streaming di youtube Mitra Seni Indonesia https://tinyuri.com/channelMSI tanggal 29 Agustus 2021 pukul 19.00.
Tayangan ini dapat diakses untuk umum, sekaligus menonton sambil beramal.

Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Adnyani Mahayastra, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Mitra Seni Indonesia, yang selalu berupaya melestarikan dan mengembangkan Seni & Budaya Indonesia, seperti dukungan  yang telah diberikan kepada KITA Art Community Gianyar - Bali. 

Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar inipun berharap, agar masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda lebih mengenal dan mencintai seni budaya Bali. 

Mudah2an segala upaya yang telah dilakukan MSI dapat bermanfaat dalam melestarikan dan menghidupkan kembali aktifitas Pertunjukan Seni Budaya Tradisional di Indonesia, sejalan dengan visi dan misi MSI.

Sekilas mengenai Mitra Seni Indonesia (MSI)

Mitra Seni Indonesia (MSI) adalah perkumpulan yang bersifat nirlaba dan non politik dan berbadan hukum.  MSI didirikan pada tanggal 9 Agustus 2007.

MSI merupakan wadah bagi pemerhati atau pencinta dan pelaku seni untuk bersama2  mengembangkan talenta  dalam berkesenian.

Mitra Seni  Indonesia didirikan oleh Ir.Sanyoto Sastrowardoyo (alm), ibu Susrinah Sanyoto dan Ibu Sri Harmoko. Saat ini anggota MSI berjumlah  874 orang.

Mitra Seni Indonesia memiliki 25 group pelatihan diantaranya angklung, arumba, kolintang, tangklung, paduan suara, seni lukis, karawitan, tari tradisional, line dance, olah vocal, kuliner dan terbuka bagi masyarakat yang mencintai seni

Website Mitra Seni Indonesia : www.mitraseniindonesia.com
Kanal Youtube Mitra Seni Indonesia : https//www.youtube.com
Instagram Mitra Seni Indonesia : www.mitraseniindonesia.com

Artikel Terkait
Kementerian PPPA Beri Apresiasi Para Tokoh Perempuan Penerima Penghargaan Seni dan Budaya MSI
MSI Gelar Seni Budaya Memeriahkan Forum Konfederasi Organisasi Wanita ASEAN (ACWO Forum dan Expo)
Irjen Kemendagri Tomsi Tohir Tekankan Pentingnya Perkuat APIP dan APH di Daerah
Artikel Terkini
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas