MSI Gelar Seni Budaya Memeriahkan Forum Konfederasi Organisasi Wanita ASEAN (ACWO Forum dan Expo)

Jakarta, INDONEWS.ID - Wakil presiden Maruf Amin mengatakan  Konfederasi Wanita ASEAN /ACWO  mempunyai peran strategis untuk memperkuat ketahanan ASEAN dikawasan yang saat ini beranggotakan sepuluh organisai wanita dari negara negara ASEAN.

Penegasan tersebut disampaikan wakil presiden Maruf Amin pada pembukaan Forum Konfederasi Wanita ASEAN (ACWO) dan Expo 2023 di Jakarta Selasa 24/10/2023.

Karena itu menurut Wapres, kita harus meningkatkan partisipasi perempuan di kawasan ASEAN dalam berbagai bidang.
Wakil Presiden Maruf Amin juga mengapresiasi KOWANI sebagai  organisasi perempuan di Indonesia yang memperjuangkan hak hak dan kesejahteraan perempuan 

Pada Forum Konfederasi Wanita ASEAN tersebut,Mitra Seni Indonesia (MSI) kembali  menggelar acara Seni dan Budaya untuk memeriahkan event internasional tersebut.
Mitra Seni Indonesia menampilkan Tarian Tradisional Indonesia  yang merupakan karya  seni  perpaduan  budaya Bali, Melayu dan Betawi , diramu dalam kesatuan alunan musik mewakili budaya negara negara ASEAN dengan judul ArtChipelaGong, yang berarti Art adalah Seni, Chipelago berasal dari kata Archipelago mengandung arti negara negara di kawasan  Asia Tenggara (ASEAN) memiliki banyak pulau serta mempunyai alat kesenian  tradisional yang sama  yaitu Gong .

Tarian ini dibawakan oleh 17 penari MSI  dengan  koreografer Supriadi Arsad  dari Ikatan Seni Tari Indonesia /ISTI. Tarian ini diiringi musik dan lagu secara midley yang  memukau para hadirin peserta konperensi Wanita Asean (ACWO). Tarian ini juga  mencerminkan misi yang diemban MSI untuk terus melestarikan budaya tradisional.

Pada kesempatan itu, Mitra Seni Indonesia juga menampilkan group paduan suara yang terdiri dari 40 peserta, membawakan empat buah lagu yaitu lagu kebangsaan Indonesia Raya, ASEAN Anthem, Hymne Hari Ibu dan Mars Ibu Bangsa.

Menurut Ketua Umum Mitra Seni Indonesia Sari Ramdani partisipasi MSI dalam acara ACWO  yang diselenggarakan KOWANI ini  merupakan suatu kehormatan bagi Mitra Seni Indonesia untuk kembali berkiprah menyemarakkan forum Internasional, setelah tahun 2022 MSI berpartisispasi dalam acara Post Summit Event W20 di Bali.

Mitra Seni Indonesia juga mendukung KOWANI untuk menyukseskan kegiatan forum ini. KOWANI sebagai inisiator berdirinya ASEAN Conferedation Of Womens organization/ACWO pada  tahun 1981, dan pada September 1988 KOWANI mendapat pengajuan PBB.

Sari Ramdani juga menjelaskan sebagai pelaku seni, keikut sertaan Mitra Seni Indonesia dalam berbagai event  internasional sudah sering dilakukan dengan  menampilkan   kolintang, angklung, paduan suara yang semuanya merupakan kegiatan pelatihan yang dirintis Mitra Seni Indonesia untuk melestarikan seni dan budaya  sejalan misi perkumpulan yang dipimpinnya.  Saat ini Mitra Seni Indonesia sudah memiliki 986 anggota.

Dikemukakan  Sari Ramdani,  kegiatan semacam ini memberikan ruang ekspresi, penggalian nilai, potensi dan talenta dari para peserta. Ini merupakan salah satu wujud kepedulian  Mitra Seni Indonesia dalam  berbagai aktivitas seni dan budaya untuk menyalurkan keahlian para anggotanya. 

Sementara itu, Penanggung jawab Tim kesenian Mitra Seni Indonesia Tentamia Semiawan menjelaskan tim kesenian ini telah berlatih dengan penuh semangat agar dapat tampil mengharumkan nama Mitra Seni Indonesia dan Indonesia di kancah event internasional.  

Lebih jauh Tentamia Semiawan berharap agar penampilan tim kesenian MSI ini dapat     menyemarakan acara Seni dan Budaya pada Forum ACWO yang merupakan Forum wanita Asean yang mendukung kekuatan Indonesia dalam ASEAN tahun 2023. Organisasi yang diikuti  beberapa negara ASEAN diantaranya Indonesia, Brunei, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Philipina, Singapura dan Thailand serta Vietnam ini yang juga mengadakan pertemuan dengan seribu organisasi perempuan  dengan berbagai kegiatan diantaranya gelar budaya.