INDONEWS.ID

  • Minggu, 29/08/2021 15:36 WIB
  • Dikunjungi Ketua DPD LaNyalla, Raja Kupang Titip Pesan untuk Presiden Jokowi

  • Oleh :
    • Mancik
Dikunjungi Ketua DPD LaNyalla, Raja Kupang Titip Pesan untuk Presiden Jokowi
Kunjungan kerja Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di Istana Kerajaan Kupang.(Foto:Dok.DPD RI)

Kupang, INDONEWS.ID - Raja Kupang Leopold Nicholaas Nisnoni, menyambut baik kunjungan yang dilakukan oleh Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti bersama anggota DPD RI dari NTT. LaNyalla sendiri diterima sebagai anggota keluarga. Minggu (29/8/2021) siang

Pada kesempatan tersebut, Raja Kupang Leopold Nicholaas Nisnoni, menyampaikan sejumlah aspirasi dan harapan masyarakat kepada pemerintah melalui para senator yang melakukan kunjungan ke tempat tersebut.

Baca juga : Presiden Jokowi Bertemu Ribuan Nasabah Mekaar di Makassar

"Dewan Kerajaan Kupang ingin menyampaikan kepada Ketua DPD RI agar kiranya dapat menyampaikan atau mengingatkan kepada Bapak Presiden atas janji untuk merevitalisasi cagar budaya sonaf, atau istana kerajaan, yang terdapat di Kupang dan sekitarnya," tuturnya.

Leopold Nisnoni yang juga salah satu Deklarator dan Pemangku Dewan Kerajaan MAKN (Majelis Adat Kerajaan Nusantara), menjelaskan secara singkat mengenai Kerajaan Kupang.

Baca juga : Presiden Jokowi Dorong Penguatan Integrasi Ekonomi, Percepatan Transisi Energi dan Transformasi Digital dalam KTT Khusus ASEAN-Australia

"Sebelum kedatangan bangsa Eropa, khususnya Belanda, Kerajaan Kupang merupakan sebuah kerajaan besar di Timor. Kepopuleran kerajaan Kupang melebihi kerajaan-kerajaan kecil saat itu antara lain Sonbait, Amabi, Amfuang, Tabenu, Funai, Amarasi, Sobai Kecil, Pitaip, Takaib, Amanuban, Nenometan, Amanatun, Wewiku-Wehali, Ambenu, Fialaran dan Mobara," jelasnya.

Menurutnya, Kerajaan Kupang merupakan salah satu kerajaan besar di Timor yang terletak di sekitar Benteng Concordia pada 14 Juni 1613.

Baca juga : Pemberian Pangkat Istimewa pada Prabowo, TPDI: Presiden Jokowi Tidak Pertimbangkan Rasa Keadilan Korban

Raja Leopold menjelaskan, Pulau Timor pada masa lampau dibagi ke dalam 4 bagian, yakni Luka (Likusaen), Wewiku-Wehali, Sonbay dan Kupang.

Menurutnya, dari antara nama-nama itu, nama kerajaan Kupang merupakan yang paling terkenal. Menurutnya, kebesaran Kerajaan Kupang hampir melampaui kerajaan besar Likusaen yang menguasai semua wilayah Timor-Timur, kerajaan Wewiku-Wehali yang menguasai wilayah Beluneser dan kerajaan Sonbay yang menguasai wilayah Atoniminus Kupang.

"Persis seperti pak Nyalla yang dulu menjadi Ketua PSSI sebagai ketua atau raja kecil, sekarang menjadi Ketua DPD. Itu berarti menjadi raja besar, semoga semakin menjadi Raja lebih besar lagi," katanya.

Mengenai Sonaf Nisnoni, Leopold menjelaskan jika gedung ini sebelumnya adalah rumah sederhana.

"Waktu perang dunia kedua, bangunan ini adalah markas dari angkatan laut Jepang," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Raja Kupang juga memberikan apresiasi kehadiran Ketua DPD RI dan para senator.

"Kehadiran Ketua DPD RI di Kupang berdampak sangat positif. Karena, mampu meningkatkan semangat anak-anak muda untuk mengenal budaya, termasuk mencintai lagi istana. Semangat ini dibutuhkan untuk melestarikan kerajaan dan istana. Kehadiran beliau membuat anak-anak muda generasi kami melek lagi dengan kebudayaan dan sejarah kerajaan kami. Terima kasih untuk ketua DPD dan juga Tim Pokja Kerajaan serta semua rombongan ketua DPD, " katanya.

Sementara Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengatakan dalam kunjungan ini ia berharap bisa mendapatkan banyak aspirasi.

"Salah satu tujuan kita melakukan kunjungan kerja adalah untuk menyerap banyak aspirasi. Segala permasalahan daerah akan kita upayakan agar ada solusi terbaik," tuturnya.

Dalam kunjungannya ke Sonaf Nisnoni, LaNyalla turut didampingi Senator asal Lampung Bustami Zainuddin, Senator Sulawesi Selatan Andi Muh Ihsan, dan Senator asal NTT, dr. Asyera Respati A. Wundalero.*

Artikel Terkait
Presiden Jokowi Bertemu Ribuan Nasabah Mekaar di Makassar
Presiden Jokowi Dorong Penguatan Integrasi Ekonomi, Percepatan Transisi Energi dan Transformasi Digital dalam KTT Khusus ASEAN-Australia
Pemberian Pangkat Istimewa pada Prabowo, TPDI: Presiden Jokowi Tidak Pertimbangkan Rasa Keadilan Korban
Artikel Terkini
Fundamental Ekonomi Indonesia Cukup Kuat Meredam Dampak Potensi Eskalasi Konflik di Kawasan Timur Tengah Pasca Serangan Iran
Arus Balik Lebaran, 7.663 Pemudik Antarnegara Tercatat Melintas di PLBN Entikong
Perkuat Persatuan, Forum Pemuda Sawahan Bantul Gelar Syawalan Idul Fitri 1445 H
Prof Tjandra: Tahun Ini Mungkin Menjadi Tahun Terburuk Dengue di Benua Amerika
IMLF-2 SatuPena Sumbar Gelar Seminar International di Batusangkar yang Menghadirkan Sejumlah Pembicara Luar Negeri
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas