Nairobi, INDONEWS.ID – KBRI Nairobi bersama dengan Kareem International, sebuah perusahaan agregator ekspor asal Indonesia, resmi membuka kegiatan Hybrid Trade Showcase 2021. Kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan produk Indonesia ke pengusaha di Kenya dan negara Afrika lainnya ini dibuka oleh sejumlah pejabat tinggi dari Kenya dan Indonesia, antara lain Permanent Secretary Perdagangan Kenya, Johnson Weru, Menteri Parekraf Indonesia, Sandiaga Uno, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, Duta Besar Yusra Khan, dan Duta Besar Indonesia untuk Kenya, Dr. Mohamad Hery Saripudin. (7/9)
Menteri Parekraf Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam sambutannya menyampaikan rasa antusiasnya melakukan kerjasama dengan para stakeholders untuk memulihkan sektor ekonomi, “Kemenparekraf berkolaborasi dengan para stakeholders, seperti KBRI Nairobi dan Kareem International, untuk mendorong penciptaan lapangan kerja seluas-luasnya agar bisa bertahan dan mengakselerasi pemulihan sektor ekonomi.” Beliau pun mengakui bahwa pasar di kawasan Afrika sangat besar dan menjanjikan. “Dengan adanya acara ini, semoga dapat membantu para pelaku UMKM Indonesia untuk memperluas perdagangannya ke kawasan Afrika yang sangat menjanjikan”, tambahnya.
Permanent Secretary Perdagangan Kenya, Johnson Weru, turut menyampaikan dukungannya atas kegiatan ini. “Kami mendukung penuh kegiatan inisiatif KBRI Nairobi dengan Kareem International ini. Hal ini tentunya merupakan upaya yang sangat dibutuhkan untuk mendongkrak perdagangan kedua negara. Harapan kami ke depannya akan banyak pengusaha Kenya yang mendapatkan trusted partner dari Indonesia di berbagai bidang usaha.” tegasnya.
“Kami berkomitmen penuh terus melakukan berbagai upaya guna meningkatkan transaksi perdagangan bilateral. Kami secara rutin menyampaikan informasi peluang bisnis daan memfasilitasi menghubungkan pengusaha dari kedua belah pihak,” jelas Duta Besar Indonesia, Dr. Mohamad Hery Saripudin seraya menegaskan komitmen KBRI Nairobi untuk meningkatkan kerjasama perdaganan antara Indonesia dan Kenya.
Lebih lanjut, Dubes Hery menambahkan bahwa melakukan promosi perdagangan di masa pandemi ini tidak mudah. “Sekalipun tantangan saat ini sangat besar, namun kondisi ini juga memunculkan banyak peluang baru. Untuk mengatasi tantangan di mmasa pandemi covid-19 ini, KBRI Nairobi menyambut baik Kareem International untuk berkolaborasi menyelenggarakan acara ini.” tambahnya.
Konsep Hybrid Trade Showcase 2021 ini menggabungkan pengalaman pertemuan virtual antar pengusaha dari kedua negara dan pengalaman fisik paea pengusaha Kenya melihat dan menguji sampel produk yang dikirim langsung untuk didisplay di KBRI Nairobi. Seperti yang disampaikan oleh Duta Besar Yusra Khan dalam sambutannya, “Tidak hanya melakukan business matching secara virtual, para calon mitra dapat juga melakukan ‘taste, touch and even smell the scent” produk-produk yang nantinya akan ditampilkan pada kegiatan sampling di KBRI Nairobi.” jelasnya.
“Dengan kegiatan ini, kami berharap banyak pengusaha di Indonesia dapat berpartisipasi dan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan dan juga dapat membangun jejaring bisnis dengan calon mitra dari negara-negara di wilayah Afrika khususnya Kenya, karena seperti yang kita ketahui bahwa Kenya merupakan pintu gerbang untuk masuk ke pasar di kawasan Afrika.” tambah Dubes Hery.
Semua produk ekspor Indonesia dari para peserta pameran dagang hybrid, yang berjumlah lebih dari 75 perusahaan, ini akan dipamerkan di Gedung “Indonesian Products House” atau “Soko la Indonesia” di wilayah KBRI Nairobi sampai bulan Oktober mendatang. Selama masa pameran itu, KBRI Nairobi, bersama Kareem Internasional, akan menyelenggaran beberapa kegiatan business matching dan one-on-one business meeting antar pengusaha dari kedua negara secara daring. (Lka)