Jakarta, INDONEWS.ID - Direktur Utama (Dirut) PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM Arief Mulyadi mengatakan pandemi Covid-19 merupakan ujian sekaligus berkah bagi semua pihak. Hal itu terlihat dari banyak berbagai inovasi untuk bertahan hidup dan bertumbuh.
Demikian dikatakan Arief dalam acara bertajuk "CEO Talks: Ketahanan Usaha Para Pelaku Usaha Subsisten di Tengah Pandemi" yang digelar via aplikasi meeting zoom dan disiarkan live via Channel YouTube PNM pada Rabu (8/9/2021).
“Pandemi merupakan ujian sekaligus berkah buat semua karena banyak pembelajaran dan percepatan-percepatan yang dilakukan untuk bisa survive, bahkan ada yang tumbuh,” kata Arief di awal pemaparannya.
Lebih lanjut, Arief menambahkan, kendati pertumbuhan jumlah nasabah sempat stagnan pada semester pertama pandemi, namun kembali bangkit di semester kedua hingga akhir Desember 2020 yakni dari 6,16 juta menjadi 7,8 juta nasabah.
Arief mengakui, gambaran pertumbuhan jumlah nasabah dan penyaluran pembiayaan PNM ini menunjukan antitesis dengan sektor atau lembaga pembiayaan lainnya yang mengalami penurunan selama pandemi.
"Di tahun pertama aja di tahun 2020, nasabah bisa tumbuh dari 6,43 juta di Desember 2019 menjadi 7,8. Jadi hampir 1,8 juta nasabah. Bahkan dari 7.8 juta nasabah sampai dengan Agustus ini, nasabah aktif PNM Mekar kami sudah berjumlah 10,26 juta. Jadi tumbuh dua koma hampir 3 hampir 3 juta nasabah," ungkap Arief.
Selain itu, Arief mengatakan, ketika sektor lainnya melakukan pengurangan karyawan, perusahaannya justru menambah jumlah karyawan. Tercatat jumlah karyawan PNM sejak Desember 2019 dari 38.325 menjadi 48.509 pada Desember 2020 dan kembali naik sebanyak 18 ribu karyawan hingga Agustus 2021.
"Mohon maaf kalau beberapa sektor mengurangi karyawan PNM justru menambah karyawan sejak Desember 2019 sampai Agustus 2021 ini, total karyawan PNM bertambah lagi sebanyak 18.000," beber Arief.
Sementara mengenai penyaluran pembiayan, Arief mengatakan hingga saat ini, total penyaluran pembiayaan PNM mencapai 27,8 triliun.*