INDONEWS.ID

  • Senin, 20/09/2021 17:36 WIB
  • Kelik Wirawan Hadiri Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan di DAS Solo

  • Oleh :
    • very
Kelik Wirawan Hadiri Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan di DAS Solo
Staf Khusus Menteri dan Tenaga Ahli Menteri LHK, Kelik Wirawan W, saat menghadiri acara monitoring dan evaluasi kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di DAS Solo pada 17-18 September 2021. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Dalam rangka monitoring dan evaluasi kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di DAS Solo, diselenggarakan Focus Group Discussion (FGD) di Surakarta pada 17-18 September 2021.

Acara ini dihadiri Staf Khusus Menteri dan Tenaga Ahli Menteri LHK, Kelik Wirawan W., UPT BPDASHL Solo dan BPPTPDAS serta wakil masyarakat pelaku Rehabilitasi Hutan dan Lahan terkait.

Baca juga : SMP Islam Al Azhar BSD Raih juara 1 Tari Tradisional di Spanyol

FGD tersebut dilanjutkan dengan kunjungan dan diskusi lapangan di salah satu lokasi KHDTK UGM Kabupaten Ngawi.

FGD ini mengangkat tema Rehabilitas Hutan dan Lahan untuk memulihkan fungsi hutan dan membangun kesejahteraan masyarakat.

Baca juga : Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta

Berdasarkan diskusi dan pengamatan lapangan terbukti bahwa rehabilitas hutan dan lahan di lokasi KHDTK UGM ini telah berhasil menumbuhkan tanaman-tanaman hutan, buah-buahan dan tanaman semusim dengan konsep agroforestry/wanatani dan memberikan dampak manfaat sosial, ekonomi dan budaya baru ber-usahatani. 

Staff Khusus Menteri KLHK, Kelik Wirawan W., berpendapat bahwa masyarakat yang ditemui menyatakan kegembiraannya.

Baca juga : PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

“Negara hadir dengan program ini. Kegembiraan masyarkat sebab mereka diberikan upah menanam, mendapatkan ilmu pengetahuan, turut menjaga lingkungan sehat serta nanti hasilnya mereka mendapatkan bagi hasil 70 persen,” ujarnya melalui siaran pers di Jakarta, Senin (20/9).

Yang menarik lagi telah muncul usaha penyulingan minyak kayu putih dari hasil tanaman RHL tersebut. “Meskipun masih dalam skala kecil tapi usaha penyulingan kayu putih ini telah menjanjikan akan meningkatkan pendapatan masyarakat,” katanya. 

Keberhasilan rehabilitas lahan dan hutan di KHDTK UGM ini juga memberikan manfaat ganda bagi perguruan tinggi yaitu sebagai sarana pendidikan lapangan dan penelitian teknis silvikultur sekaligus sosial kelembagaan masyarakat.

Kunjungan kerja tersebut juga dihadiri oleh Staf Khusus Menteri, Hani Adiati, Silverius Sonny, dan para Tenaga Ahli Menteri Yuliarto, Djoko Widardjo, Taruna, Ariyanto, Nur A Santosa serta hadir pula Kepala BPDAS Solo, Ir. Suratman.

Tenaga Ahli Menteri LHK, Yuliarto, mengatakan, "hasil FGD ini juga diharapkan akan berkesinambungan dalam hal pendampingan masyarakat pasca kegiatan rehabilitas hutan dan lahan selesai akhir 2021 ini, serta bantuan pengembangan teknologi penyulingan kayu putih”. ***

Artikel Terkait
SMP Islam Al Azhar BSD Raih juara 1 Tari Tradisional di Spanyol
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Artikel Terkini
TOZO Memperkenalkan Deretan Produk Inovatif Terbaru: TOZO Open Buds Sebagai Flagship
Perayaan Hari Ulang Tahun ke 15 Kabupaten Maybrat
SMP Islam Al Azhar BSD Raih juara 1 Tari Tradisional di Spanyol
Tanggapi Tuduhan Ade Pencuri, Lawyer Gaul: gak Cocok sama Faktanya
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas